digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jauza Lathifah Annassalafi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan intensitas petir tinggi, sekitar 100– 200 hari per tahun, sehingga berisiko tinggi terhadap berbagai kerusakan akibat sambaran petir. Meskipun demikian, sistem proteksi petir yang diterapkan masih belum optimal, sebagian besar disebabkan oleh pendekatan perencanaan yang belum mempertimbangkan karakteristik petir tropis secara spesifik dan masih dilakukan secara manual serta terpisah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tugas akhir ini mengusulkan pengembangan perangkat lunak sistem proteksi petir yang terintegrasi dan adaptif terhadap kondisi lokal. Perangkat lunak ini mengacu pada standar internasional IEC 62305 dan mencakup empat modul utama: analisis risiko, visualisasi zona perlindungan menggunakan metode rolling sphere, penempatan tiang proteksi, dan biaya proteksi. Fokus utama tugas akhir adalah visualisasi zona perlindungan dengan metode rolling sphere untuk objek berbentuk silinder dan surface network dalam model 3D interaktif dengan integrasi AutoCAD, serta pengembangan modul analisis risiko. Modul analisis risiko dirancang untuk mengidentifikasi area dengan tingkat risiko tinggi, sedang, atau rendah, disertai dengan rekomendasi level proteksi berdasarkan standar IEC 62305 dan karakteristik petir di Indonesia. Setiap level proteksi memiliki radius Rolling Sphere Method (RSM) yang berbeda, sehingga pemilihannya berpengaruh langsung terhadap cakupan perlindungan. Selain itu, juga dilakukan evaluasi ulang terhadap risiko setelah sistem proteksi diterapkan, serta menyediakan analisis efektivitas biaya proteksi. Setelah melalui proses pengembangan dan pengujian, perangkat lunak ini mampu memenuhi kebutuhan dalam perancangan sistem proteksi petir secara lebih efisien. Proses perancangan yang sebelumnya memerlukan waktu antara 30 menit hingga satu minggu apabila dilakukan secara manual, kini dapat diselesaikan dalam waktu 10–15 menit menggunakan perangkat lunak ini. Selain itu, perangkat lunak mendapatkan tanggapan positif dari pengguna, terutama terkait kemudahan penggunaan serta efektivitas fitur-fitur yang disediakan. Dengan demikian, sistem ini dinilai mampu menjadi solusi yang tepat dan efisien untuk perancangan proteksi petir di Indonesia.