digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Sheryl Alicia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Airbnb adalah platform online di sektor akomodasi yang memfasilitasi penyewaan jangka pendek untuk rumah, apartemen, dan pilihan penginapan lainnya, dengan menggunakan model ekonomi berbagi. Model ini memungkinkan individu untuk menyewakan properti pribadi mereka kepada para wisatawan, menyediakan berbagai macam pilihan akomodasi. DKI Jakarta sebagai salah satu pusat perkotaan utama di Indonesia menjadi destinasi populer bagi wisatawan domestik maupun internasional, memiliki sejumlah besar listing Airbnb. Airbnb menjadi salah satu alternatif yang menawarkan pilihan lain yang lebih unik dan cenderung lebih murah daripada akomodasi lainnya seperti hotel. Hal ini menyebabkan adanya persaingan sehingga perlu adanya penetapan harga yang kompetitif. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang ada dalam menentukan harga airbnb di DKI Jakarta. Analisis ini dilakukan dengan Hedonic Pricing Methods (HPM) untuk melihat karakteristik setiap listing dan dilakukan dengan metode regresi Ordinary Least Square (OLS) dan Multiscale Geographically Weighted Regression (MGWR) dan akan digunakan model terbaik dari hasil regresi. Ditemukan bahwa metode MGWR menghasilkan model yang lebih baik sehingga penentuan harga listing airbnb dipengaruhi oleh faktor spasial antar listing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara satu wilayah terdapat empat faktor utama yang mempengaruhi penentuan harga yaitu Occupancy Rate, jumlah review, jenis listing, dan jarak dengan objek pariwisata. Jika dilihat dalam skala yang lebih kecil, ditemukan pada beberapa kecamatan di DKI Jakarta terdapat beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi penentuan faktor harga pada setiap kecamatan. Terdapat lima kecamatan yang memiliki tujuh faktor utama dalam penentuan harga yang meliputi Occupancy Rate, jumlah review, jenis listing, jarak dengan objek pariwisata, harga untuk kebersihan, jumlah maksimal tamu, dan jenis properti. Kecamata ini berada pada wilayah tengah jakarta yaitu di Kota Jakarta Pusat dan Kota Jakarta Selatan bagian Utara yang masih mendekati Kota Jakarta Pusat.