ABSTRAK Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Ayu Wanda Rifdah
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi
nasional dan daerah, dengan potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan
mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam sektor ini, peran perempuan menjadi
aspek krusial dalam mendukung pertumbuhan inklusif, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, keikutsertaan perempuan penting dalam pengembangan pariwisata.
Salah satu jenis pariwisata budaya yang berkembang saat ini adalah Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang berada di Kelurahan Srengseng
Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Kawasan ini dihuni oleh
mayoritas masyarakat suku betawi dengan beragamnya keikutsertaan perempuan
didalamnya, dimana peran perempuan perlu dipertimbangkan dalam
pengembangan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali sejauh
mana peran perempuan dalam pengembangan kegiatan wisata di Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Untuk mencapai tujuan penelitian,
keikutsertaan perempuan eksisting dalam kegiatan wisata di Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dianalisis dengan menerapkan teori
partisipasi masyarakat dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis
ini kemudian digunakan untuk menemukenali sejauh mana keikutsertaan
perempuan berdasarkan konsep partisipasi masyarakat pada setiap tahapan lalu
dijelaskan pada bagian mana saja perempuan berperan dan kurang berperan dalam
pelaksanaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keikutsertaan perempuan dapat dijumpai
hampir di setiap aspek dalam kegiatan wisata di Kawasan Perkampungan Budaya
Betawi Setu Babakan seperti dalam wisata kuliner, wisata budaya, wisata air, dan
wisata agro. Dalam setiap tahapan partisipasi, terdapat keikutsertaan perempuan
dengan bentuk peran yang beragam. Perempuan diberikan kesempatan untuk
berkontribusi dan berperan dalam berbagai bidang sesuai dengan keahlian dan
kebutuhannya. Perempuan berperan besar dalam bidang pelayanan tamu, pelayanan
pengunjung museum Betawi, pelayanan toko cinderamata, kesenian tari daerah,
penyediaan makanan dan minuman, workshop kuliner Betawi, serta homestay.