BAB 1 Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Awaludin Rahmat
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Aktivitas penambangan dapat menyebabkan dampak, salah satunya adalah
terjadinya kelelahan batuan (rock fatigue). Kelelahan batuan terjadi karena aktivitas
tersebut dilakukan berulang kali, sehingga beban yang diterima batuan terus
meningkat hingga akhirnya bisa menyebabkan keruntuhan. Contoh beban berulang
termasuk getaran akibat peledakan dan penggunaan alat berat. Untuk mengetahui
pengaruh beban berulang terhadap kekuatan batuan, dilakukan penelitian dengan
menggunakan metode impact test.
Penelitian dimulai dengan uji sifat fisik dan uji kecepatan rambat gelombang
ultrasonik, diikuti dengan uji kuat tekan uniaksial pada sampel uji. Dalam penelitian
ini, digunakan sampel uji beton. Sampel uji dibuat dalam dua kondisi yaitu normal
dan jenuh. Pada pengujian, sampel uji ditumbuk dari ketinggian 0,3 m sebanyak 4,
6, 8, 10, dan 12 kali. Kemudian, uji kuat tekan uniaksial dilakukan pada sampel uji
dan dibandingkan nilai kuat tekan, Modulus Young, dan Nisbah Poisson sebelum
dan setelah impact test untuk melihat perubahan kekuatan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak variasi jumlah tumbukan
diberikan, semakin menurunnya juga nilai kekuatannya. Hasil penelitian untuk
sampel uji yang dijenuhkan mengalami penurunan terhadap nilai gelombang
ultrasonic ( Vp dan Vs) serta kekuatan batuannya mengalami penurunan sebesar 17
persen dari keadaan awal sebelum dilakukan penjenuhan dan impact test. Setelah
dilakukan impact test, nilai kuat tekan dan Modulus Young juga mengalami
penurunan.