ABSTRAK Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 7 Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Mikael Billyarta Susetia
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang kawasan perumahan single-family
di Grand Canal Dock melalui penerapan konsep up-zoning. Dublin saat ini
menghadapi masalah krisis pasokan perumahan dan pemanfaatan lahan yang
kurang optimal meskipun memiliki potensi yang cukup besar. Dengan mengadopsi
konsep up-zoning, di mana peraturan zonasi diubah untuk memungkinkan
pembangunan dengan ketinggian dan kepadatan yang lebih tinggi, diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi penggunaan lahan sekaligus memberikan solusi terhadap
kebutuhan perumahan yang terus meningkat.
Metodologi yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode
fragmental dengan melibatkan analisis mendalam terhadap kondisi eksisting
kawasan, studi perbandingan dengan kawasan lain yang telah berhasil menerapkan
up-zoning, serta simulasi desain untuk menguji berbagai skenario perancangan.
Penelitian ini juga mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan
untuk memastikan bahwa perancangan ulang kawasan tidak hanya berfokus pada
peningkatan densitas, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup penghuni serta
keberlanjutan lingkungan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan up-zoning di kawasan
Grand Canal Dock berpotensi meningkatkan kapasitas hunian hingga 50% tanpa
mengorbankan kualitas ruang publik dan lingkungan. Rancangan ulang ini juga
mampu mengakomodasi berbagai tipe hunian, mulai dari apartemen hingga mixeduse development, yang dapat mendukung keberagaman sosial dan dinamika
ekonomi kawasan. Perancangan ini merekomendasikan implementasi konsep upzoning sebagai strategi jangka panjang untuk pembangunan kota yang lebih efisien
dan berkelanjutan.