Antiretroviral (ARV) adalah obat yang diberikan untuk pengobatan infeksi HIV dan
mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik,
meningkatkan kualitas hidup pasien HIV, serta menurunkan jumlah virus dalam darah
sampai tidak terdeteksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas
Kombinasi Dosis Tetap (KDT) Tenofovir-Lamividin-Efavirenz (TLE) dengan Tenofovir-
Lamivudin-Dolutegravir (TLD) pada pasien HIV mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi supresivitas virus. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross-sectional dan desain studi perbandingan (comparative
study). Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data sekunder dari
catatan rekam medis, Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) Kemenkes, hasil pemeriksaan
laboratorium (viral load) serta laporan pill count penggunaan obat. Populasi penelitian
adalah pasien HIV yang diberikan terapi TLE dan TLD di Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung pada bulan Februari 2022 sampai dengan
Februari 2023. Total populasi yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 197 orang terdiri
dari 90 orang pengguna TLE dan 107 pengguna TLD. Data penelitian meliputi data
demografi, data klinis dan data hasil terapi. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat
perbedaan signifikan pada viral load antara pengguna terapi TLE dan TLD (pvalue=0,74). Tetapi persentase viral load yang tidak terdeteksi lebih tinggi pada pengguna
TLE (92,22%) dibandingkan TLD (90,65%). Tingkat supresivitas virus antara pengguna
TLE dan TLD juga tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0,46), meskipun
persentase pengguna TLD yang mencapai supresivitas lebih tinggi (99,1%) dibandingkan
TLE (97,8%) dan dengan tingkat kepatuhan TLD yang relatif lebih rendah (67,29%)
dibandingkan TLE (84,44%) serta durasi terapi TLD yang lebih pendek (Mean=34,58
bulan) dibandingkan TLE (Mean=81,1bulan). Uji masing-masing variabel terhadap
supresivitas virus menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi supresivitas virus
secara signifikan (p-value <0,01) adalah riwayat penyakit komorbid (hipertensi). Meskipun
tidak ada perbedaan signifikan secara statistik antara TLE dan TLD tetapi TLD menunjukan
supresivitas virus yang lebih baik dibandingkan TLE.