digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Pengembangan perangkat Internet of Things (IoT) memerlukan kakas untuk menganalisis perangkat lunak, yang umumnya dikenal sebagai kakas debugging. Namun, penerapan kakas debugging pada perangkat IoT menghadapi tantangan unik yang berbeda dari perangkat lunak konvensional. Salah satu tantangan terbesar adalah terbatasnya kemampuan komputasi perangkat IoT. Karena keterbatasan ini, teknik debugging konvensional seperti interactive debugging sering tidak dapat diimplementasikan pada perangkat IoT yang sudah ada pada fase rilis. Selain itu, penerapan teknik interactive debugging pada perangkat yang sudah berjalan dapat mengganggu kinerja perangkat tersebut karena software dapat berhenti saat mencapai breakpoint. Untuk menanggulangi permasalahan ini, penulis mengembangkan kakas debugging yang dapat diterapkan pada perangkat dengan kemampuan komputasi rendah, dan dapat bekerja tanpa mengganggu kinerja perangkat. Teknik yang digunakan penulis dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan melakukan simulasi dari perangkat IoT, dan menerapkan teknik debugging pada software hasil simulasi ini. Dengan demikian, Perangkat IoT dapat tetap beroperasi tanpa terganggu proses debugging yang dilakukan oleh developer.Kakas ini dikembangkan menggunakan Zephyr RTOS sebagai platform pengembangan, yang memungkinkan penulis untuk melakukan simulasi dan debugging secara efisien. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kakas ini terbukti memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan metode debugging konvensional yang memerlukan software tanpa optimisasi dan memerlukan penambahan informasi debug. Selain itu, metode ini telah terbukti dapat membantu developer dalam melakukan pencarian dan penelusuran bug