digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Pelafalan huruf hijaiyah adalah aspek fundamental dalam pembelajaran bahasa Arab yang sering kali mengalami tantangan, terutama karena rendahnya kemampuan membaca dan makharijul huruf yang tidak akurat. Perbedaan dialek dan bahasa ibu juga berkontribusi pada variasi pelafalan, dan metode pembelajaran yang ada sering kali tidak cukup efektif dalam mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan model speech recognition yang mampu meningkatkan akurasi pelafalan huruf hijaiyah, khususnya yang berharkat kasrah, dengan memanfaatkan teknologi terkini dalam fitur ekstraksi audio dan klasifikasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah tiga hal: pertama, merancang model pengenalan suara yang mengintegrasikan fitur ekstraksi Mel-Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) dan model klasifikasi Support Vector Machine (SVM) untuk pelafalan huruf hijaiyah; kedua, mendeteksi ketepatan pelafalan huruf hijaiyah dengan tingkat akurasi yang tinggi; dan ketiga, mengevaluasi akurasi dari model yang dikembangkan untuk menentukan efektivitasnya dalam konteks pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Design Research Methodology (DRM), dengan pendekatan CRISP-DM untuk pengembangan dan evaluasi sistem. Dalam proses penelitian, model yang dikembangkan melalui ekstraksi fitur MFCC dan klasifikasi SVM diuji menggunakan data validasi dan data uji. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model yang telah dilatih mencapai akurasi sebesar 86%, dengan rata-rata presisi, recall, dan F1-Score masing-masing 87%. Pada data uji, model menunjukkan akurasi sebesar 87%, dengan nilai presisi, recall, dan F1-Score yang konsisten pada tingkat 87%. Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam akurasi model dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, dengan peningkatan dari 62% menjadi 87% dalam tahap pelatihan, serta perbaikan dalam deteksi data baru dari 52% menjadi 62%. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat mendeteksi pelafalan huruf hijaiyah dengan akurasi yang lebih tinggi, memberikan kontribusi penting terhadap metode pembelajaran bahasa Arab dan meningkatkan kualitas pengajaran serta pemahaman huruf hijaiyah di kalangan pembelajar bahasa.