Kegiatan penambangan berpotensi menghasilkan air asam tambang (AAT). AAT
umumnya mengandung komponen utama berupa SO4
2-, Fe2+, Mn2+, serta ion logam
lainnya, termasuk logam tanah jarang (REE). Teknologi pengolahan AAT dapat
dilakukan dengan metode pasif, aktif maupun in situ. Pengolahan AAT biasanya
melibatkan penggunaan bahan kimia alkali yang beragam, salah satu material
alkalin yang dapat digunakan adalah fly ash yang juga memiliki potensi
keterdapatan REE. Sehubungan dengan potensi keterdapatan REE pada AAT dan
fly ash maka dalam penelitian ini dilakukan simulasi kemampuan fly ash dalam
mengadsorpsi REE pada AAT sekaligus menetralkan AAT tersebut sehingga proses
pengolahan air asam tambang dapat didesain untuk memaksimalkan terjadinya
enrichment REE pada fly ash sekaligus melakukan pengolahan pada AAT tersebut.
Simulasi dilakukan menggunakan alat pengujian kolom tertutup dengan
memasukan sampel fly ash yang sudah dipreparasi ke dalam kolom pengujian,
kemudian AAT dialirkan pada kolom fly ash tersebut menggunakan pompa
peristaltik. Selanjutnya dilakukan analisis pada leachate dan fly ash pasca simulasi
untuk melihat perilaku, efektivitas dan mekanisme adsorpsi REE sekaligus
penetralan pada AAT serta bentuk pengendapan dan fraksionasi REE pada fly ash
menggunakan pengujian IC, ICP-MS, XRD, XRF, SEM-EDS, acid digestion dan
ekstraksi sekuensial.
Hasil simulasi terbukti bahwa fly ash dapat mengadsorpsi REE sekaligus
menetralkan AAT. Simulasi yang dikaji mampu mencapai pH tertinggi sebesar 8,16
dan terjadi penurunan konsentrasi REE pada leachate mencapai 89% serta terdapat
peningkatan konsentrasi TREE sebesar 64,56% pada fly ash pasca simulasi yang
menunjukan telah terjadinya adsorpsi dan enrichment REE yang juga didukung
oleh pengujian XRF dan EDS. Mekanisme adsorpsi REE kemungkinan didominasi
oleh kemisorpsi yaitu melalui mekanisme kompleksasi permukaan, pertukaran ion
dan presipitasi. Fraksionasi REE pada fly ash awal maupun pasca simulasi
didominasi oleh 3 fraksi, yaitu acid soluble, metal oxides dan aluminosilicates.