Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini mengembangkan sebuah web dashboard untuk memantau kondisi
lingkungan akuakultur yang terisolasi dari jaringan internet, dengan memanfaatkan
modul LoRa untuk pengiriman data. Tantangan utama dalam pengelolaan
akuakultur di daerah terpencil adalah keterbatasan akses internet, yang
menghambat pengiriman data dari jaringan sensor IoT ke server. LoRa dipilih
sebagai solusi karena mampu mengirim data jarak jauh dengan konsumsi daya
rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk pengiriman data di daerah terpencil yang
sulit dijangkau oleh jaringan internet.
Dalam implementasinya, sensor IoT yang memantau berbagai parameter
lingkungan, seperti suhu air, pH, dan kadar oksigen, dihubungkan dengan modul
LoRa melalui mikrokontroler ESP32. Data yang dikumpulkan oleh sensor
kemudian dikirimkan melalui jaringan LoRa ke LoRaWAN gateway, yang
terhubung dengan jaringan berbasis IP. Dari LoRaWAN gateway, data diteruskan
dan disimpan di server milik penyedia layanan LoRa, seperti Antares Telkom. Data
ini kemudian diakses oleh web dashboard yang dikembangkan, yang
memungkinkan pengelola akuakultur untuk memantau kondisi lingkungan secara
real-time dan membuat keputusan yang lebih baik.
Pengembangan web dashboard pada bagian frontend dilakukan dengan
menggunakan HTML untuk menyusun struktur halaman web, sementara CSS dan
Bootstrap digunakan untuk styling visual agar tampilan web dashboard lebih
menarik. JavaScript digunakan untuk meningkatkan interaktivitas, sehingga
menjadikan halaman web lebih responsif. Pada bagian backend, framework Flask
digunakan untuk menangani logika aplikasi web dan menyediakan API yang
memproses request dari frontend. Sistem manajemen basis data MySQL digunakan
untuk menyimpan data, dengan SQLAlchemy sebagai alat komunikasi antara Flask
dan MySQL. Data dari sensor IoT yang disimpan di server Antares diambil melalui
integrasi antara backend Flask dengan API Antares. Data tersebut kemudian
didekompresi menggunakan library Unishox2 sebelum disimpan di MySQL.
Analisis hasil pengujian user interface menunjukkan bahwa desain frontend web
dashboard mendapatkan nilai indeks skala Likert yang tinggi, dengan nilai rata-rata
ii
di atas 87%. Hal ini menunjukkan kemudahan navigasi pada dashboard,
kemudahan pemahaman informasi dari data yang ditampilkan, kecepatan pemuatan
data pada dashboard, serta kecocokan dashboard untuk pemantauan data sensor
IoT. Pada bagian backend, pengujian kinerja web dashboard menunjukkan bahwa
seluruh menu, submenu, dan fitur berfungsi dengan response time yang bervariasi
antara 30 ms hingga 133 ms. Response time tertinggi terjadi karena terdapat proses
pengambilan dan pengecekan data dari database, serta penampilan grafik data
sensor IoT. Meskipun demikian, response time tersebut masih berada dalam batas
yang dapat diterima untuk aplikasi web pemantauan data. Pada bagian backend juga
dilakukan pengujian untuk membuktikan bahwa data dari Antares berhasil di-
backup dan disimpan secara otomatis pada database MySQL setiap kali pengguna
mengakses dashboard.