Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Akuakultur di daerah terpencil sering menghadapi tantangan besar dalam hal
pengawasan dan pengelolaan karena keterbatasan akses jaringan internet. Dalam
upaya untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian dilakukan dengan
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem komunikasi IoT berbasis LoRa.
Sistem komunikasi tersebut diharapkan mampu mengirimkan data sensor secara
efisien dan andal di daerah yang akses jaringan internetnya terbatas. Sistem ini
terdiri dari modul LoRa RFM95W dan mikrokontroler ESP32. Sistem ini juga
menggunakan backhaul connection yaitu LoRaWAN gateway Antares Telkom.
Pemilihan modul LoRa RFM95W didasarkan pada kemampuannya untuk
beroperasi pada pita frekuensi 920-923 MHz yang sesuai dengan regulasi di
Indonesia. Modul ini menawarkan komunikasi jarak jauh dengan konsumsi daya
yang rendah. Dalam pengaturan kelas LoRa, penulis memilih kelas A karena
efisiensi daya yang ditawarkannya. Perangkat dalam kelas A hanya aktif saat
mengirim atau menerima data, sehingga dapat menghemat baterai secara signifikan.
Hal ini sangat penting untuk perangkat IoT yang sering kali harus beroperasi dalam
jangka waktu yang lama tanpa pengisian daya yang sering.
Salah satu aspek teknis yang penting dalam penggunaan LoRa adalah pemilihan
Spreading Factor (SF). SF yang lebih tinggi memperpanjang waktu udara (airtime)
untuk setiap transmisi data, yang pada akhirnya meningkatkan jangkauan
komunikasi. Namun, hal tersebut juga memperlambat laju data. Oleh karena itu,
pemilihan SF harus disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan kondisi lingkungan
operasional untuk mencapai keseimbangan antara jangkauan, kecepatan data, dan
konsumsi daya.
Penelitian ini juga mencakup pengembangan teknik kompresi data yang bertujuan
untuk meminimalkan kehilangan data selama proses kompresi dan dekompresi,
serta mengurangi ukuran data yang dikirimkan tanpa mengurangi kualitas dan
akurasi. Teknik ini penting untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan
memastikan integrasi data yang akurat dan real-time. Selain itu, sistem ini juga
menyediakan mekanisme backup data yang telah didekompresi untuk memastikan
keandalan data.
Terdapat 2 jenis pengujian yang dilakukan yaitu pengujian pengiriman data dengan
variasi algoritma kompresi dan pengujian pengiriman data dengan variasi jarak.
Pengiriman data dengan algoritma kompresi dilakukan untuk mencari algoritma
kompresi terbaik dengan rasio kompresi terbesar. Dari percobaan ini didapatkan
yaitu algoritma kompresi unishox2 dapat mengirimkan data hingga 347 byte
dengan rasio kompresi lebih dari 1. Pengujian pengiriman data dengan variasi jarak
dilakukan dengan algoritma kompresi terbaik yaitu unishox2. Pengujian dengan
variasi jarak didapatkan pengiriman dengan parameter SF9 memperoleh signal loss
yang rendah dengan ukuran data yang dapat dikirim hingga 347 byte.