E-commerce merupakan konsep bisnis digital di mana perusahaan menjual produk
dan layanan secara daring, sehingga dapat diakses melalui berbagai perangkat.
Perusahaan e-commerce fashion biasanya memiliki situs web resmi untuk
berbelanja daring dan penjualan langsung ke konsumen. Pada tahun 2018,
penjualan eceran e-commerce untuk toko pakaian dan aksesori mencapai $10,9
miliar. Indonesia merupakan salah satu pasar e-commerce terbesar dan dengan
pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, yang menyebabkan persaingan ketat
antara perusahaan domestik dan internasional yang bersaing untuk mendapatkan
pangsa pasar.
Budaya seluler yang kuat di negara ini telah mendorong pertumbuhan e-commerce.
Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan
Bukalapak menawarkan berbagai macam produk dan layanan. Pertumbuhan ini
didukung oleh logistik yang efisien dan jaringan pengiriman yang andal. Seiring
dengan kemajuan ekosistem digital, belanja online di Indonesia akan terus
berkembang dan terintegrasi dengan industri lain, seperti perbankan, pengiriman,
dan pemasaran. E-commerce lintas batas telah berkembang sebagai respons
terhadap globalisasi, yang memungkinkan bisnis untuk menjangkau pasar baru dan
mengatasi hambatan perdagangan. Pada tahun 2012, penjualan e-commerce
melampaui $1 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Zalora, pengecer daring ternama di Asia Tenggara, menawarkan berbagai merek
populer seperti Cotton On, Converse, DC, The North Face, H&M, dan Alexandre
Christie. Mereka juga menghadirkan merek-merek Indonesia seperti Carvil, yang
dikenal dengan produk-produk mewah dan berkualitas tinggi. Banyak orang
menganggap produk-produk mewah penting, karena dapat meningkatkan rasa
percaya diri dan menunjukkan status. Zalora Indonesia berupaya memenuhi
kebutuhan ini dengan menyediakan berbagai produk fashion kelas atas, termasuk
pakaian, sepatu, aksesori, dan pakaian olahraga. Perusahaan ini memiliki reputasi positif untuk layanan pelanggan dan situs web yang ramah pengguna, tempat
pelanggan dapat dengan mudah mencari produk. Sebagai bagian dari Global
Fashion Group, Zalora didukung oleh perusahaan induknya di Jerman, Rocket
Internet, dengan pemegang saham utama termasuk Kinnevik dan Rocket Internet.
Untuk meningkatkan posisinya dalam industri ritel mode daring, penelitian ini akan
menganalisis strategi pemasaran elektronik yang potensial bagi Zalora,
perusahaan Indonesia yang sukses. Fokusnya adalah mengidentifikasi strategi
yang dapat mempercepat pertumbuhan Zalora dalam pasar ritel mode daring
Indonesia, dengan tujuan utama meningkatkan pendapatan dan memperluas basis
pelanggannya. Penilaian menyeluruh terhadap posisi pasar Zalora saat ini akan
mengungkap peluang untuk pengembangan dan kemajuan, yang kemudian dapat
digunakan untuk menetapkan tujuan dan merumuskan rencana aksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan
mengembangkan strategi untuk mencapai peningkatan tersebut.
Sebuah penelitian mengamati bagaimana pembelian barang secara impulsif
memengaruhi pikiran dan perasaan orang. Penelitian tersebut menggunakan
metode yang disebut bootstrapping untuk menguji sebuah ide. Hasilnya
menunjukkan angka positif, yang berarti bahwa barang yang diteliti memengaruhi
barang lain yang terkait. Penelitian tersebut menyarankan bahwa orang yang
menjual pakaian pria di Zalora harus berpakaian dengan baik, memiliki gaya yang
bagus, dan berpenampilan tepat bagi orang yang ingin mereka juali pakaian. Ini
akan membuat mereka tampak ramah dan dapat dipercaya. Untuk melakukan ini,
mereka harus berinvestasi dalam gaya mereka dan selalu tampil menarik.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa penelitian di masa mendatang harus
melihat produk perawatan pria untuk mempelajari lebih lanjut.