BAB 1 Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Raffy Aditya Kalalo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini mengkaji nilai konvergen pada terowongan dangkal yang dibangun di
kelas massa batuan sedang (RMR 41-60), dengan kedalaman bervariasi antara 10
hingga 60 meter. Kami menggunakan empat jenis sistem penyangga yang didesain
sesuai standar JSCE 2016. Konvergen, atau deformasi lateral pada terowongan,
menjadi parameter kunci untuk menilai stabilitas dan keamanan struktur. Metode
analisis numerik dengan perangkat lunak RS2 digunakan untuk memodelkan berbagai
skenario penyangga dan kedalaman terowongan. Peneliti menganalisis data terkait
karakteristik material batuan, desain terowongan, serta efektivitas masing-masing
penyangga sesuai standar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kinerja
yang signifikan antara jenis penyangga, terutama pada kedalaman yang lebih dalam.
Penyangga jenis Support 4 terbukti paling efektif dalam mengurangi konvergen.
Penelitian ini menekankan pentingnya pemilihan sistem penyangga yang sesuai????untuk
meningkatkan stabilitas terowongan dangkal pada kedalaman 10 hingga 60 meter, serta
menyediakan panduan praktis yang bermanfaat bagi perencanaan dan desain
infrastruktur bawah tanah. Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada berbagai
kondisi geologi serupa, guna meminimalkan risiko kegagalan struktural dan
memastikan keamanan operasional yang optimal.