Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Automated Essay Scoring merupakan sistem yang menjadi perangkat bantu dalam
dunia pendidikan, khususnya untuk mengetahui kemampuan seorang individu
dalam menggunakan bahasa asing. Begitu juga dengan grammatical error
correction yang digunakan untuk membantu melakukan koreksi kesalahan
grammar kalimat dalam teks. Model ALBERT digunakan sebagai model pralatih
yang akan dilakukan fine-tuning terhadap dataset EFCAMDAT untuk prediksi
level CEFR dari suatu teks/esai. Model pralatih ALBERT dipilih karena memiliki
efisiensi yang baik dengan ukuran parameter yang kecil tetapi memiliki kinerja
yang baik seperti halnya model pralatih lain dengan ukuran yang lebih besar.
Model grammatical error correction dikembangkan dengan melakukan
fine-tuning terhadap model pralatih bertipe decoder language model. Decoder
language model yang dipilih dalam proses eksperimentasi adalah Mistral dan
LLaMa. Pemilihan decoder language model dikarenakan hasil evaluasi yang lebih
baik dibandingkan model tipe lainnya pada permasalahan grammatical error
correction. Selain itu, pemilihan model Mistral dan LLaMa dikarenakan efisiensi
pelatihan yang baik dengan mempertahankan kinerja yang baik dibandingkan
model decoder dengan ukuran yang lebih besar. Berdasarkan analisis hasil
pengujian, model automated essay scoring dengan ALBERT mampu memprediksi
level CEFR dengan baik, terbukti dengan nilai akurasi sebesar 95.85%. Begitu
pula dengan model grammatical error correction mendapatkan kinerja nilai
GLEU+ yang cukup baik dibandingkan dengan model lain dari penelitian terkait,
yaitu sebesar 53.57%. Selain itu, pengembangan sistem yang menggabungkan
kedua model berhasil menampilkan hasil gabungan inferensi kedua model dari
suatu input teks. Sistem dapat menampilkan level CEFR serta koreksi grammar
kalimat dalam teks berdasarkan input yang diberikan.