Perpustakaan Digital ITB

Jejak karbon peralatan teknologi informasi merupakan ukuran jumlah total karbon dioksida yang dihasilkan melalui pemanfaatan peralatan teknologi informasi. Kontribusi jejak karbon peralatan teknologi informasi terhadap keseluruhan jejak karbon di dunia mengalami peningkatan yang signifikan terutama di era digitalisasi saat ini. Pemerintah Indonesia menetapkan peraturan yang mewajibkan organisasi memiliki inventarisasi karbon yang dapat menyimpan data karbon dan melakukan perhitungan karbon. Namun, saat ini belum ada sebuah aplikasi yang mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut untuk sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada tugas akhir ini, dibangun sebuah aplikasi yang mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut dan mampu memprediksi emisi karbon ke depannya. Perhitungan jejak karbon sektor TIK dilakukan dengan mengacu ke dokumen “ICT Sector Guidance built on the GHG Protocol Product Life Cycle Accounting and Reporting Standard” oleh GHG Protocol. Emisi karbon dihitung dengan memanfaatkan data aktivitas, jumlah kepemilikan aset, dan daya perangkat per bulan. Model prediksi emisi karbon yang digunakan adalah model Support Vector Regression (SVR) Linear. Model ini memiliki akurasi mencapai 0.94. Hasil prediksi dan perhitungan emisi yang dilakukan menunjukkan peningkatan emisi yang linear dari bulan ke bulan. Aplikasi ini telah teruji fungsionalitasnya sebesar 100% baik melalui unit testing maupun system testing.