digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas merupakan masalah signifikan di Kota Bandung, yang merupakan daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Kepadatan penduduk yang tinggi memicu peningkatan jumlah kendaraan, yang berdampak pada kemacetan parah di berbagai ruas jalan terutama di persimpangan jalan. Salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan ini adalah dengan melakukan pengawasan. Dalam membantu upaya pengawasan disediakan pos-pos polisi di setiap persimpangan. Namun, banyaknya persimpangan di Kota Bandung tidak dapat di alokasi oleh semua petugas keamanan. Akibatnya beberapa pos polisi menjadi tidak terisi dan tidak dapat membantu pengaturan jalan ketika terjadi kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mendesain rekomendasi penempatan petugas keamanan lalu lintas menggunakan pendekatan clustering dan data mining. Penelitian ini mengidentifikasi dan memetakan kelompok jalan berdasarkan karakteristik kemacetan, merancang rekomendasi penempatan petugas di titik pos polisi yang tepat, dan menentukan distribusi petugas ke jalan yang akan atau sedang mengalami kemacetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode CRISP-DM. Penelitian ini menghasilkan 3 kelompok jalan yaitu macet ringan, macet sedang, dan macet tinggi. Hasil evaluasi cluster menggunakan Davies- Bouldin Index, Calinski Harabasz Index, dan Silhouette Coefficient menunjukkan hasil yang cukup akurat dengan nilai masing-masing 0.9727, 156.9300, dan 0.4339. Selain itu, penelitian ini menghasilkan 18 rekomendasi titik pos polisi yang baru di jalan yang memiliki label macet tinggi. Dengan demikian, total terdapat 53 titik pos polisi yang dapat dimanfaatkan untuk distribusi ke jalan dengan label macet ringan dan macet sedang. Distribusi ini berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan menelusuri setiap jalan yang terhubung hingga menemukan titik pos polisi yang terdekat.