Kemacetan merupakan salah satu isu yang cukup krusial di beberapa kota di
Indonesia, termasuk kota-kota di provinsi Jawa Barat. Kemacetan membuat banyak
kerugian seperti hilangnya waktu, kurangnya produktivitas, meningkatkan stress
bagi pengemudi, dan akan berdampak pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Kemacetan disebabkan karena pertumbuhan kendaraan bermotor yang meningkat
cukup signifikan tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan raya (Rahayu, 2018),
selain itu kemacetan juga disebabkan karena perjalanan yang tidak terencana
dengan baik. Penelitian ini mengusulkan sebuah metode untuk membuat model
prediksi kemacetan, agar pengemudi dapat merencanakan perjalanan dengan baik
dan mengurangi kemacetan jalan raya. Metode yang diajukan pada penelitian ini
yaitu algoritma gabungan LSTM dan Random Forest. LSTM merupakan model
deep learning yang dikenal baik untuk mengatasi isu temporal dan sekuensial,
sedangkan Random Forest merupakan model machine learning yang sudah banyak
digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya untuk memprediksi kemacetan dan
memberikan hasil yang sangat baik. Random Forest memiliki kelebihan kuat dan
stabil, serta memiliki risiko overfitting yang rendah. Penelitian terkait sudah banyak
dilakukan sebelumnya, namun belum ada yang melakukan eksperimen
menggunakan gabungan algoritma LSTM dan Random Forest. Hasil dari penelitian
ini berhasil membuktikan bahwa algoritma gabungan LSTM dan Random Forest
memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan model LSTM dan Random Forest
yang berdiri sendiri untuk kasus ini. Model gabungan memberikan nilai akurasi
28% lebih tinggi dibandingkan model Random Forest dan 1% lebih tinggi
dibandingkan model LSTM.