digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jumlah kendaraan di Kota Bandung hampir menyamai jumlah penduduknya. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di banyak ruas jalannya. Dengan jumlah yang mencapai 1,7 juta unit, kendaraan roda 2, khususnya motor pribadi, mendominasi ruas jalan di Kota Bandung. Penyebab dari banyaknya jumlah motor pribadi ini adalah karena biayanya dipercaya menjadi yang termurah. Penelitian ini kemudian mengevaluasi biaya perjalanan motor pribadi dibandingkan dengan angkutan umum dan ojek online untuk menentukan alternatif termurah. Hasilnya menunjukkan motor pribadi hanya menjadi yang termurah untuk jarak lebih dari 10 km, sedangkan di bawah itu, angkutan umum yang menjadi alternatif termurah. Sedangkan pada kondisi macet, angkutan umum hanya menjadi alternatif termurah hingga jarak tempuh 3 km walaupun hanya sedikit mengalami perubahan direct cost. Peningkatan waktu tempuh angkutan umum pada kondisi macet cukup signifikan untuk menjadikan ojek online alternatif termurah pada jarak 3 hingga 7 km serta motor pada jarak lebih dari 7 km