Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lahan sawah di Kabupaten Bandung
menggunakan metode Random Forest berbasis parameter spektral dan parameter
fisik. Pemetaan sawah biasanya memerlukan beberapa citra satelit dalam periode
waktu berbeda karena padi memiliki periode tanam tersendiri. Untuk
meminimalisir waktu dan biaya, penelitian ini mengoptimalkan klasifikasi Random
Forest menggunakan citra satelit dalam satu waktu dengan menambahkan aspek
karakteristik fisik lahan sawah. Data yang digunakan meliputi NDVI, NDWI, LST,
SMI, BSI, SAVI, dan data fisik seperti kemiringan, elevasi, pH tanah, nitrogen total,
dan kandungan tanah liat. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa penggunaan
kombinasi parameter spektral dan fisik meningkatkan akurasi klasifikasi
dibandingkan hanya menggunakan data spektral. Akurasi keseluruhan mencapai
91% dengan Kappa sebesar 0.89. Metode ini terbukti efektif dan efisien untuk
pemetaan lahan sawah, yang penting untuk manajemen pertanian dan keamanan
pangan. Penerapan metodologi ini dapat mendukung upaya pemantauan distribusi
lahan sawah secara berkelanjutan di Kabupaten Bandung.