Abstrak - Brena Syaloom
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Untuk menghindari terjadinya retakan pada komponen alat berat carrier
roller akibat gradien termal yang terbentuk serta mencapai nilai kekerasan
komponen yang sesuai dengan standar, dilakukan optimalisasi pada proses
perlakuan termal komponen tersebut. Ada dua metode perlakuan termal yang
dilakukan, yaitu perlakuan termal pada tungku batch dan perlakuan termal dengan
pengerasan induksi di luar tungku, dimana pada pengerasan induksi di luar tungku
ini dilakukan kustomisasi jig cover pemegang komponen saat pemanasan. Pada
metode pengerasan di dalam tungku, dilakukan percobaan dengan variasi
temperatur austenisasi (800 °C, 950 °C, 1100 °C, dan 1250 °C) serta media
pendingin (air dan oli SAE 20W-40). Karakterisasi dan pengujian yang dilakukan
meliputi karakterisasi komposisi komponen dengan optical emission spectroscopy
(OES), pengujian tidak merusak (NDT), pengujian kekerasan dan karakterisasi
struktur mikro baik untuk permukaan dan penampang melintang, serta perhitungan
dalamnya pengerasan (case depth) sebagai salah satu persyaratan teknis untuk
komponen tersebut. Dari data, didapatkan kustomisasi jig cover berhasil
menghindari timbulnya retakan pada proses pengerasan induksi di luar tungku dan
saat yang sama persyaratan kekerasan tetap tercapai. Kemudian dari optimalisasi
metode pengerasan induksi dalam tungku menunjukkan bahwa komponen carrier
roller yang dipanaskan pada temperatur austenisasi 800 °C dengan media
pendingin air dan oli, serta carrier roller yang dipanaskan pada temperatur
austenisasi 900 °C dengan media pendingin oli, memenuhi standar minimum
kekerasan komponen dan tidak menunjukkan terbentuknya retakan.