Integrasi teknologi ke dalam dunia pendidikan telah meningkatkan aksesibilitas,
efisiensi, dan efektivitas pendidikan secara signifikan di seluruh dunia. Perangkat
keras, perangkat lunak, dan platform pembelajaran telah merevolusi kegiatan
belajar mengajar dengan memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai materi
pembelajaran yang terbaru dan inovatif. Di Indonesia, pemerintah telah
memberikan investasi besar dalam meningkatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dan telah mendukung transformasi digital di sekolah-sekolah.
Namun, pengadopsian teknologi yang cepat ini seringkali mengabaikan dampaknya
terhadap lingkungan, terutama peningkatan limbah elektronik dan konsumsi energi
yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon. Sektor pendidikan, khususnya
sekolah menengah, dapat menjadi sumber emisi karbon yang makin relevan karena
penggunaan perangkat elektroniknya yang makin intensif.
Terdapat studi-studi terdahulu yang telah mengeksplorasi pentingnya proses
pengamatan emisi karbon di sektor pendidikan dasar maupun menengah. Studi-
studi tersebut berhasil membuat kakas sederhana yang menekankan perlunya alat-
alat yang memungkinkan siswa dan institusi untuk menghitung dan mengurangi
emisi karbon mereka secara aktif. Namun, masih terdapat kesenjangan yang besar
dalam pengembangan aplikasi pemantauan khusus yang disesuaikan untuk
lingkungan pendidikan menengah, yang dapat mengelola dan mengurangi dampak
lingkungan mereka secara sistematis.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan dan prediksi emisi
karbon yang disesuaikan untuk sekolah menengah. Sistem ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dampak penggunaan teknologi pendidikan terhadap
lingkungan, serta memandu pembuat kebijakan, pendidik, dan pemangku
kepentingan menuju keputusan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dengan memanfaatkan kerangka kerja CRISP-DM, penelitian ini menggunakan
data operasional dan perhitungan emisi untuk mengembangkan model prediktif dan
strategi optimisasi untuk pembelian alat elektronik di sekolah.
Sistem ini dilengkapi dengan antarmuka yang intuitif, membuatnya mudah bagi
sekolah untuk mengakses hasil prediktif dan membuat keputusan pembelian yang
bertanggungjawab sehingga dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
mengurangi jejak karbon di sekolah. Hasil implementasi sistem menunjukkan
bahwa sekolah-sekolah yang menggunakan perangkat elektronik secara intensif
menghasilkan emisi karbon yang cukup signifikan.
Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil mengembangkan sistem yang dapat
memantau dan memprediksi emisi karbon. Sistem dapat menjadi pembantu sekolah
dalam mengatasi dampak lingkungan mereka dengan strategi berbasis data.