Perairan Cirebon menyimpan banyak potensi di dalamnya, salah satunya menjadi
tempat berlangsungnya aktivitas masyarakat di sekitar perairan. Potensi tersebut
masih kurang dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan mengenai kondisi
lingkungan di Perairan Cirebon. Informasi mengenai kondisi di Perairan Cirebon
sangat penting diketahui untuk mengembangkan wilayah Perairan Cirebon, tetapi
informasi tentang parameter perairan masih terbatas, terutama parameter turbiditas.
Pengamatan mengenai kondisi perairan dapat dilakukan dengan pengukuran
kualitas air secara langsung. Namun, pengukuran secara langsung dianggap
memerlukan tenaga dan biaya ekstra, sehingga dilakukan pengembangan alat midi
secchi disk dan aplikasi HydroColor diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu
oseanografi di masyarakat sekitar Perairan Cirebon. Bentuk dari midi secchi disk
yang minimalis dan kemudahan dalam mengakses alat tersebut, serta
perkembangan teknologi yang memudahkan akses aplikasi HydroColor diharapkan
dapat menjadi salah satu cara pengambilan data kualitas air laut. Pada penelitian
ini, akan dikaji akurasi dari kedua alat tersebut dengan membandingkan pada data
sensor elektronik. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa turbiditas di Perairan
Cirebon berkisar pada nilai 1,6-3,6 FTU. Dalam mencari korelasi antara parameter
dilakukan dua skenario, dengan skenario-1 mengolah gabungan data dan skenario
ke-2 memisahkan daerah kajian menjadi daerah dekat pantai dan lepas pantai,
sehingga didapatkan hubungan yang berbeda-beda dari kedua skenario.
Pengembangan dari midi secchi disk dan HydroColor perlu dilakukan lebih lanjut
dengan memperhatikan beberapa penyesuaian untuk mengembangkan sains di
masyarakat.