2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-COVER.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB1.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB2.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB3.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB4.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB5.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB6.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-BAB7.pdf
2007 TA PP LITTO HABRIANTA 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Lapangan GEA sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon dan dalam penelitian ini digunakan konsep tektonostratigrafi dan sikuen stratigrafi sebagai pendekatan geologi untuk mengetahui pengaruh struktur geologi dalam sedimentasi untuk memudahkan permasalahan korelasi antar sumur. Dilakukan juga pendekatan secara geofisika untuk mengetahui analisa properti reservoar yang dijumpai padalapangan ini.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar-sesar turun yang berjumlah 12 sesar dengan arah orientasi sesar NNW-SSE, N-S dan NNE-SSW. Secara geometri, model struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah model rifting yang menunjukkan imbricate low angle fault. Evolusi tektonik daerah penelitian dimulai dengan rezim ekstensional yang terjadi pada kala Eosen-Oligosen, kemudian diikuti oleh deformasi pembebanan (sag deformation) yang terjadi pada kala Miosen dan setelah itu berubah menjadi rezim kompresional pada kala Plio-Plistosen.
Analisa stratigrafi daerah penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan sikuen stratigrafi yang terdiri dari 6 sikuen pengendapan dan merupakan bagian dari Formasi Jatibarang, Formasi Talang Akar dan Formasi Baturaja.