Pembangunan infrastruktur tidak terlepas dari potensi bahaya atau resiko yang
memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perilaku tidak
aman dan kondisi tidak aman. Perilaku tidak aman terbentuk dari 3 (tiga) fase yaitu
manajemen, lingkungan kerja, dan individu. Salah satu upaya yang dilakukan PT.X
dalam meningkatkan keselamatan dalam bekerja adalah rutin dilakukan safety talk
dan toolbox meeting kepada pekerja. Namun, kegiatan rutin tersebut tidak
menunjukkan hubungan yang berarti dari perilaku pekerja itu sendiri, dimana masih
terdapat beberapa pekerja yang tidak patuh akan keselamatan. Oleh karena itu,
diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
keselamatan pada pekerja konstruksi Gedung Tinggi Kota Banda Aceh. Penelitian
ini menggunakan metode pendekatan secara kuantitatif untuk mengetahui pengaruh
faktor personal, manajemen, dan dukungan sosial terhadap perilaku keselamatan.
Metode penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 122 pekerja
konstruksi menggunakan teknik Convenience Sampling. Metode analisis data
menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squared (SEM-PLS)
dan diolah menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
faktor personal dengan perilaku keselamatan (sig. = 0,002 < 0,05; t-statistik = 3,130
> 1,96), praktik manajemen dengan perilaku keselamatan (sig. = 0,046 < 0,05; tstatistik = 1,998 > 1,96), dan dukungan sosial terhadap perilaku keselamatan (sig.
= 0,006 < 0,05; t-statistik = 2,761 > 1,96). Namun, tidak terdapat efek mediasi
antara praktik manajemen keselamatan dan dukungan sosial terhadap perilaku
keselamatan. Rekomendasi peningkatkan perilaku keselamatan bagi manajemen
adalah meningkatkan motivasi melalui penghargaan atau pemberian hadiah,
meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan rutin, dan meningkatkan praktikpraktik manajemen keselamatan sehingga dapat meningkatkan safety culture dan
mengurangi kecelakaan kerja.