Pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020, telah secara signifikan mengganggu sistem pendidikan global, termasuk di Indonesia. Peralihan mendadak dari pembelajaran tatap muka tradisional ke sistem berbasis online telah menimbulkan tantangan besar, terutama di daerah yang kurang berkembang dan terpencil (daerah 3T) yang kekurangan infrastruktur teknologi yang diperlukan. Studi ini berfokus pada Proyek PT EIU untuk penerapan sistem pendidikan online di Indonesia, khususnya melalui distribusi Tablet PC untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh di daerah 3T.
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama keterlambatan dan ketidakefisienan dalam jadwal proyek serta mengusulkan solusi untuk meningkatkan praktik manajemen proyek. Penulis menggunakan metode PMBOK (Project Management Book of Knowledge) edisi keenam dan Root Cause Analysis (RCA) untuk menemukan penyebab utama keterlambatan proyek. Tantangan bagi perusahaan adalah mengadakan produk Tablet PC pendidikan untuk DIKTIEDU dalam kondisi COVID-19 dengan kurangnya penerapan Manajemen Waktu, Biaya, dan Risiko yang menyebabkan keterlambatan pengiriman kepada pengguna akhir. Dalam studi ini, penulis menemukan adanya perbedaan antara jadwal proyek yang direncanakan dan yang aktual.
Solusi bisnis yang diusulkan melibatkan penggunaan rangkaian lengkap alat dan teknik analisis data untuk mencapai estimasi durasi aktivitas yang lebih akurat dan andal. Dengan menerapkan Manajemen Proses, perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya untuk memprediksi jadwal proyek secara akurat.