digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Akbar Yustitianto Hernawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara agraris maju, namun produktivitasnya masih rendah. Produktivitas hasil pertanian selama satu dekade juga turun sebesar 23.6%. Berdasarkan penelusuran secara langsung di lapangan, saluran sekunder maupun tersier yang telah dibangun hasil dari perhitungan hidrolik memiliki luaran yang berbeda dengan data di lapangan. Ketidaktepatan dalam penentuan desain saluran mengakibat saluran tidak mampu membawa aliran air untuk kebutuhan tanaman. Peningkatan kinerja saluran irigasi dalam rangka modernisasi irigasi di Indonesia sangat penting dalam upaya kemandirian pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk penampang saluran terhadap koefisien kekasaran Manning. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan model fisik yang telah disesuaikan khusus untuk penilitian ini. Variasi data yang diterapkan adalah variasi kekasaran saluran kawat berdiameter 5mm, 2mm, dan tanp kawat, serta saluran trapesium dengan kemiringan dinding saluran 45?, 60?, 75?, dan 90?. Sementara itu, pengukuran debit aliran dilakukan dengan metode alat ukur Thomson atau yang lain sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa semakin besar kemiringan dinding saluran, semakin bertambah juga koefisien kekasaran.