Penambahan agen antimikrobial pada gel ultrasonografi (USG) dapat mengurangi resiko penularan infeksi antar pasien. Nanopartikel logam mulia, khususnya perak (AgNP), dapat menjadi alternatif agen antibakteri sekaligus antiviral yang lebih menjanjikan dibanding antibiotik yang hanya bekerja terhadap bakteri serta cenderung menimbulkan bakteri yang lebih tahan antibiotik seiring waktu. Sayangnya, kebanyakan metode pembuatan AgNP melibatkan zat berbahaya, kondisi ekstrim, energi tinggi, serta pemisahan yang rumit. Reduksi larutan AgNO3 dengan ekstrak tanaman dapat menjadi jalur sintesis yang lebih ‘hijau’, terutama jika memanfaatkan limbah pengolahan pangan atau bahan hayati lainnya. Zat pereduksi yang umum ditemukan dalam ekstrak tanaman, misalnya flavonoid, banyak terkandung dalam bawang merah yang umum digunakan sebagai bahan makanan di Indonesia, akan tetapi limbah pengolahannya masih belum banyak dimanfaatkan. Pada tesis ini dipaparkan penelitian sintesis hijau nanopartikel perak/perak klorida (Ag/AgCl NPs) dengan metode reduksi larutan AgNO3, menggunakan ekstrak limbah kulit bawang merah sebagai agen pereduksi (SPE-AgNP). Kebaruan yang dimiliki penelitian ini adalah kombinasi penggunaan ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L. var aggregatum) sebagai sumber agen pereduksi untuk sintesis nanopartikel Ag, dengan penerapannya pada gel USG, yang sebelumnya baru dilakukan dengan AgNP yang direduksi dengan ekstrak Chrysanthemum morifolium Ramat., sehingga dapat membuka opsi baru sintesis hijau AgNP dengan agen pereduksi organik yang tidak berkompetisi dengan kebutuhan pangan, dan justru memanfaatkan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki Ag/AgCl NPs yang dihasilkan, serta perbandingan kemampuannya dengan AgNP hasil reduksi oleh NaBH4. AgNP yang dihasilkan dikarakterisasi dengan TEM, XRD, FTIR, dan UV-vis. Kemampuan antibakteri diuji dengan uji Kirby-Bauer setelah nanopartikel terdispersi dalam gel ultrasonografi.
Kata kunci: agen pereduksi, ekstrak kulit bawang merah, flavonoid, nanopartikel perak, sintesis hijau.