Pembuangan limbah dari kilang minyak nabati terus menghadirkan tantangan lingkungan yang
signifikan karena campuran kompleks senyawa organik dan berbagai bahan kimia berbahaya,
meskipun lemak, minyak, dan lemak telah dihilangkan secara substansial dalam proses
prapengolahan di lokasi. Metode pengolahan konvensional telah dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti konsumsi energi yang tinggi, biaya tinggi, dan produksi lumpur sehingga meningkatkan
kebutuhan akan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Teknologi
sel bahan bakar mikroba (MFC) merupakan alternatif yang baru muncul dan menjanjikan untuk
pengolahan limbah industri sambil memanfaatkan potensi mikroorganisme untuk mengubah
bahan organik menjadi listrik sekaligus menghilangkan polutan. Dalam penelitian ini, MFC bilik
ganda digunakan untuk menilai efisiensi penghilangan kinetik polutan organik dari limbah yang
telah diolah sebelumnya dengan asumsi bahwa Lemak, minyak, dan Lemak dihilangkan secara
efisien dalam tahap prapengolahan sehingga hanya menyisakan jumlah yang tidak signifikan.
Efisiensi reaktor MFC dianalisis untuk pengolahan limbah melalui efisiensi penghilangan COD
dan model kinetik serta pembangkitan daya melalui kerapatan arus, kerapatan daya, dan efisiensi
Coulomb (CE). Reaktor dioperasikan selama 80 hari termasuk 44 hari penyemaian dan sisanya
untuk operasi dalam variasi siklus batch 5000 mg/L, 8000 mg/L, dan 11000 mg/L. Efisiensi
penghilangan COD anoda untuk setiap konsentrasi terukur yaitu 5000 mg/L, 8000 mg/L, dan
11000 mg/L masing-masing adalah 83%, 79%, dan 78%, sedangkan efisiensi penghilangan
katoda masing-masing adalah 97%, 95%, dan 89%. Laju penghilangan kinetik orde pertama untuk
variasi anoda 5000 mg/L, 8000 mg/L, dan 11000 mg/L masing-masing adalah 0,3024 hari -1,
0,2014 hari -1, dan 0,2884 hari -1, sedangkan pada katode masing-masing adalah 0,61 hari -1,
0,47 hari -1, dan 0,38 hari -1. Tegangan maksimum, kerapatan daya, kerapatan arus, dan efisiensi
coulombik (CE) untuk 5000 mg/L adalah (0,413V, 64,5 mA/m², 26,65 mW/m², dan 0,53%), dan
untuk 8000 mg/L (0,363V, 56,7 mA/m², 20,6 mW/m², dan 0,27%), sedangkan untuk 11000 mg/L adalah (0,336V, 52,5 mA/m², dan 17,64 mW/m², dan 0,15%). Analisis regresi linier berganda
bertahap menekankan konduktivitas dan suhu sebagai nilai prediktor penting untuk variabel
kinerja MFC atau lebih tepatnya faktor paling signifikan yang memengaruhi efisiensi kinetic
penyisihan