Perpustakaan Digital ITB

Stroberi merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dengan rasa yang unik dan warna yang menarik. Salah satu karakteristik dari buah tersebut adalah kandungan air yang tinggi yang menyebabkan buah tersebut mudah mengalami kerusakan terutama akibat serangan mikroba. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah awal mikroba pada permukaan stroberi adalah dengan melakukan pencucian menggunakan minyak cengkeh. Bahan aktif Eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh merupakan senyawa fenolik yang mampu bekerja sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan larutan minyak cengkeh dengan berbagai konsentrasi (0,1%; 0,2%; 0,4%; 0,6% v/v) dan perlakuan kontrol (dicuci dengan air tanpa minyak cengkeh dan dicuci dengan air akuades) terhadap kualitas dan umur simpan buah stroberi. Tahap pengujian pertama merupakan uji pendahuluan untuk menentukan konsentrasi terbaik larutan minyak cengkeh dan tahap pengujian kedua untuk menentukan pengaruh dari perlakuan terbaik terhadap kualitas fisikokimia, organoleptik, dan mikrobiologi stroberi pada penyimpanan 5±2 oC selama 12 hari. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa perlakuan 6% v/v merupakan konsentrasi minyak cengkeh yang paling baik. Pada konsentrasi tersebut minyak cengkeh mampu mengurangi total bakteri sebanyak 1,8 log CFU/gram; mengurangi total jamur sebanyak 1,3 log CFU/gram; dan mengurangi cemaran koliform sebesar 1,7 log CFU/gram. Pada hasil uji inti, didapatkan hasil bahwa perlakuan sanitasi menggunakan larutan minyak cengkeh pada stroberi dapat mempertahankan kualitas fisikokimia pada buah, dengan reduksi mikroba yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Meskipun demikian, perlakuan tersebut menurunkan nilai hedonik pada awal masa penyimpanan (hari ke-0 hingga ke-3) akibat adanya rasa dan aroma cengkeh pada buah. Secara keseluruhan, perlakuan sanitasi dengan larutan minyak cengkeh mampu menjaga umur simpan buah stroberi hingga hingga 9 hari pada suhu 5±2 oC.