digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini akan melakukan simulasi model gerusan dasar saluran bergerak akibat dambreak Persamaan pengatur yang digunakan pada penelitian ini adalah persamaan Saint Venant – Exner dengan menggunakan Persamaan Meyer-Peter Muller sebagai persamaan transport sedimen. Persamaan pengatur akan dibagi menjadi dua persamaan, yaitu persamaan Hidrodinamika dan Morfodinamika. Simulasi numerik akan dilakukan dengan metode diskritisasi Beda Hingga (Finite Difference) FTCS. Penggunaan filter numerik juga dilakukan sebagai shock capture yang berfungsi untuk menjaga osilasi pada simulasi aliran. Hal ini ditambahkan secara eksternal karena pada dasarnya, metode diskritisasi Beda Hingga tidak memiliki shock capture. Pengembangan model ini dilakukan untuk kasus domain keruntuhan bendungan asimetris dan keruntuhan bendungan parsial. Simulasi akan dilakukan dan dibandingkan dengan hasil pengukuran.