ABSTRAK Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Akhmad William Imanudin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Penerapan medan magnet eksternal telah ditemukan bertindak sebagai generator vor-
teks, secara efektif menciptakan arus melingkar yang berputar di dalam cairan. Peru-
bahan pola aliran ini meningkatkan pencampuran dan mendorong perpindahan panas
yang lebih efisien, yang mengarah pada peningkatan kinerja dalam heatsink, penukar
panas, dan perangkat lain yang dirancang untuk menghilangkan fluks panas terkonsen-
trasi. Untuk meningkatkan perpindahan panas dalam heatsink dan penukar panas dan
menghilangkan fluks panas terkonsentrasi, generator vorteks aktif diusulkan. Metode
ini menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen untuk me-
manipulasi aliran cairan magnetik (ferrofluida) dalam saluran yang dipanaskan. Kom-
putasi dinamika fluida (CFD) merupakan bidang mekanika fluida yang menggunakan
analisis numerik dan struktur data untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah yang
melibatkan aliran fluida. Penelitian dilakukan pada suatu geometri dengan 30 mm × 4
mm dengan variasi medan magnet, bilangan Reynolds, dan temperatur yang diberikan
pada area yang diberikan medan magnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya
medan magnet yang diberikan pada suatu aliran menunjukkan adanya vorteks, di mana
semakin besar medan magnet yang diberikan pada suatu area memberikan pengaruh
pada pergerakan aliran nanofluida. Selain itu, pengaruh nilai kenaikan temperatur pada
suatu area juga memberikan kenaikan nilai kecepatan pada aliran nanofluida.