digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam penelitian ini, kami menyelidiki peredaman gelombang oleh parit (trench) atau pemecah gelombang (breakwater) melalui model matematika menggunakan Persamaan Air Dangkal 1D. Kami menerapkan dua skema numerik, yaitu Leapfrog dan Lax-Wendroff, untuk menyelesaikan model tersebut secara numerik. Kami juga menguraikan solusi analitis untuk memperoleh koefisien transmisi gelombang. Solusi analitis yang dibangun memberikan tolok ukur penting untuk memvalidasi solusi numerik. Kedua skema numerik memenuhi syarat yang diperlukan untuk konsistensi dan stabilitas yang diperlukan untuk konvergensi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kedua metode tersebut efektif dalam meredam gelombang, dengan amplitudo gelombang datang berkurang sekitar 8, 3% dalam konfigurasi tertentu. Kombinasi optimal antara pemecah gelombang dan parit dicapai ketika tinggi pemecah gelombang dan kedalaman parit meningkat, serta panjang struktur ini disesuaikan untuk mencapai koefisien transmisi yang rendah (Kt). Selain menunjukkan pengurangan amplitudo gelombang yang konsisten dalam berbagai konfigurasi struktural, hasil simulasi juga menunjukkan bahwa posisi penempatan pemecah gelombang dan parit tidak secara signifikan mempengaruhi efektivitas peredaman gelombang, sehingga memungkinkan fleksibilitas dalam desain struktur pantai.