Perpustakaan Digital ITB

Palembang City Sewerage Project merupakan salah satu proyek kolaborasi antara pemerintahan Indonesia, PUPR, dengan Pemerintah Australia. Fokus dari dilaksanakannya proyek ini adalah tersedianya pelayanan sistem penyaluran air limbah domestik terpusat atau lebih dikenal dengan SPALD-T. PCSP merupakan kegiatan pembangunan SPALD-T skala kota di Kota Palembang yang dilaksanakan dengan multisumber pendanaan, terdiri atas hibah Pemerintah Australia dengan mekanisme performance based dimana dana hibah ditransfer dari rekening khusus ke RKUD sebagai reimbursementI dari penggunaan APBD Kota Palembang, APBN, serta APBD Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang. Jumlah nilai hibah yang diberikan oleh Pemerintah Australia adalah sebesar 45.000.000 AUD. Direct Funding Agreement (DFA) ditandatangani pada 12 September 2017 dan amandemen DFA diterbitkan pada April 2020 dengan Closing Date yang diperpanjang hingga 30 Juni 2024. Lokasi utama perencanaan SPALD-T ini terletak pada Kecamatan Ilir Timur II dengan daerah khusus yang bernama Catchment C. Berdasarkan data perencanaan yang ada, masyarakat pada daerah perencanaan rata-rata sudah menggunakan septic tank sebagai fasilitas pengolahan limbah domestiknya dan total sambungan rumah yang direnacanakan dibangun adalah sekitar 2.500 SR. Pembangunan jalur SPALD-T pada zona Catchment C direncanakan menggunakan pipa HDPE dengan pengaliran hingga kolam pengumpul (wetwell) setiap zona besar sebelum pada akhirnya dialirkan melalui pipa HDPE eksisting menuju IPAL Sei Selayur. Sistem yang digunakan dalam perencanaan ini adalah sistem konvensional karena mempertimbangkan kepadatan penduduk pada daerah perencanaan yang sudah termasuk daerah sangat padat. Penyusunan dokumen ini diharapkan dapat menghasilkan perencanaan jalur yang paling baik dan sesuai dengan kondisi eksisting yang ada. Perencanaan jalur sistem SPALD-T menggunakan bantuan aplikasi SewerGems untuk menghasilkan perhitungan sistem yang sesuai dengan kondisi eksisting. Nilai CapEx yang diperlukan untuk pembangunan sistem SPALD-T pada Catchment C adalah sebesar Rp 259.571.534.000, angka ini didapatkan dengan pertimbangan pelayanan sebesar 100%. Sedangkan, nilai OpEx yang diperlukan setiap tahunnya untuk memastikan keberjalanan dan keberlanjutan sistem adalah sebesar Rp 218.050.000. Perhitungan kelayakan menggunakan dua asumsi nilai likuidasi akhir, asumsi nilai likuidasi akhir sebesar 85% dari nilai investasi awal didapatkan nilai IRR sebesar 11%, NPV sebesar Rp 22.485.675.931, dan BCR sebesar 1.29 dan perhitungan dengan menggunakan asumsi nilai likuidasi akhir sebesar 70% dari nilai investasi awal didapatkan nilai IRR sebesar 11%, NPV sebesar Rp 22.485.675.443, dan BCR sebesar 1.58. Mengacu pada nilai perhitungan IRR, NPV, dan BCR yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa perencanaan dikatakan layak secara ekonomi