digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Naeyza Islamey Ningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PT. Bank Syariah Indonesia Tbk memiliki visi untuk menjadi top 10 bank sharia global pada tahun 2025 dalam hal kapitalisasi pasar. Pada Desember 2023, PT. Bank Syariah Indonesia Tbk berada di peringkat 13 dengan kapitalisasi pasar 5,18 miliar USD. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung valuasi saham PT. Bank Syariah Indonesia Tbk dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) melalui Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Dividend Discount Model (DDM), serta metode Valuasi Relatif melalui Price to Earning (P/E), Price to Book Value (PBV), dan Enterprise Value to Revenue (EV Revenue) untuk menentukan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued guna membangun persepsi pasar dan meningkatkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan valuasi FCFE pada Skenario 1 dan 2, nilai intrinsik per saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk adalah Rp 37.497 per saham dan Rp 23.768 per saham, sementara harga sahamnya pada 31 Desember 2023 adalah Rp 1.740, menunjukkan bahwa saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk undervalued oleh pasar. Berdasarkan DDM, nilai intrinsik per saham adalah Rp 1.831, yang menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued. Ini berarti bahwa pasar belum sepenuhnya mengetahui kemampuan PT Bank Syariah Indonesia Tbk untuk menghasilkan aliran kas di masa depan dan nilai sebenarnya berdasarkan pembayaran dividen masa depan. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang undervalued menawarkan peluang imbal hasil bagi investor karena kenaikkan harga saham dari waktu ke waktu hingga mencerminkan nilai intrinsic per saham. P/E perusahaan adalah 14,07, sementara median industri adalah 9,20 dengan harga target rata-rata tertimbang perusahaan adalah Rp 490, sementara harga target median industri adalah Rp 846. Ini berarti bahwa harga saham overvalued. P/BV perusahaan adalah 2,07, sementara median industri adalah 0,65 dengan harga target rata-rata tertimbang perusahaan adalah Rp 137, sementara median industri adalah Rp 306. Ini berarti bahwa saham tersebut overvalued. EV/Revenue perusahaan adalah 4,0 sementara median industri adalah 2,89 dengan harga target rata-rata tertimbang perusahaan adalah Rp 1.214, sementara median industri adalah Rp 1.117. Ini berarti bahwa saham tersebut overvalued. Valuasi relatif yang menunjukkan overvalued mengindikasikan bahwa pasar mengantisipasi pertumbuhan perusahaan yang lebih tinggi di masa depan. iv Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi yang dapat diterapkan oleh manajemen untuk meningkatkan persepsi pasar dan meningkatkan kapitalisasi pasar serta merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk.