Kejadian pandemi Covid-19 membuat ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi yang ditunjukan dengan banyaknya PHK dan juga beberapa perusahaan harus mengalami kebangkrutan, namun hal ini tidak terjadi untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan salah satunya adalah Rumah Sakit. Banyaknya warga Indonesia yang terkena virus Covid-19 membuat rumah sakit mengalami lonjakan penerimaan pasien rawat inap yang secara langsung mempengaruhi performa keuangan Rumah Sakit menjadi meningkat secara pesat dalam waktu yang sangat singkat. PT Mediloka Hermina, Tbk (HEAL) adalah Rumah Sakit swasta yang memiliki cabang paling banyak yang tersebar diseluruh Indonesia yang ikut juga merasakan dampak dari kejadian pandemi covid-19 ini. Hal ini juga menjadi sentimen positif untuk para investor saham karena melihat prospek sektor industri kesehatan akan sangat menjanjikan kedepannya. Hal ini ditunjukan dengan kenaikan harga beberapa emiten Rumah Sakit yang terdaftar pada BEI meningkat sangat pesat dalam setahun terakhir dan salah satunya yaitu PT. Mediloka Hermina, Tbk yang mengalami kenaikan harga saham sebesar 197% dari 23 Maret 2020 sampai 23 Maret 2021. Hal ini membuat author tertarik untuk mengetahui valuasi saham dari PT. Mediloka Hermina, Tbk apakah sahamnya tergolong overvalued atau undervalued. Penelitian ini menggunakan secondary data yang didapat dari annual report PT. Mediloka Hermina, Tbk dan juga dari beberapa sumber lain seperti idx.co.id dan juga stockbit.com. Data diolah menggunakan metodologi dengan metode penilaian absolut (Discounted Cash Flow) dan metode penilaian relatif (EV EBITDA dan Price Earnings to Ratio). Nilai intrinsik perusahaan HEAL adalah Rp. 452,80 per saham dengan menggunakan model Discounted Cash Flow. Ini memiliki margin keamanan -135% dengan harga pasar per saham adalah Rp. 1.065 pada harga penutupan per 31 Desember 2021. Nilai intrinsik dari valuasi harga relatif terhadap rasio pendapatan adalah Rp. 688 share and relative valuation EV EBITDA adalah 7,21. Setelah proses valuasi penulis mungkin dapat mengetahui interkoneksi perusahaan fundamental HEAL terhadap pertumbuhan harga sahamnya.