Harga dari suatu komoditas dalam suatu pasar sangat erat kaitannya dengan permintaan
dan penawaran. Respons para pelaku pasar tentunya tidak instan sehingga perlu
dipertimbangkan faktor tunda khususnya pada permintaan dan penawaran. Penelitian ini
berfokus pada pemodelan harga pada pasar menggunakan persamaan diferensial tunda
diskrit dengan memodifikasi model yang dikembangkan Katsumasa Kobayashi lalu
diterapkan pada komoditas beras. Model hasil modifikasi diterapkan dengan dua cara:
pertama, model dibuat dengan informasi komoditas beras tahun 2023 lalu memprediksi
harga pada tahun yang sama dan kedua, model dibuat dengan informasi komoditas tahun
2022 lalu memprediksi harga pada tahun 2023. Model ditentukan solusinya menggunakan
metode step dan faktor integrasi dengan beberapa variasi tundaan dan bobot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model dengan variasi tundaan 0.1 dan bobot 0.1
memberikan prediksi terbaik diantara variasi lainnya, meskipun akurasi terbatas pada
step keempat atau step kelima. Model pertama secara relatif menunjukkan galat yang
lebih kecil dibanding model kedua.