digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Mohammad Adiba Syahada
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Black Soldier Fly (BSF) atau disebut juga lalat tentara hitam (Hermetia illucens L.) adalah salah satu insekta yang mulai banyak dipelajari dikarenakan kemampuannya dalam mengkonversi sampah organik. Kandungan protein dalam larva lalat tentara hitam (BSFL) dapat ditingkatkan melalui perlakuan awal fermentasi substrat padat atau Solid-state fermentation (SSF) menggunakan Lactobacillus Lactis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh fermentasi terhadap kandungan protein kasar pada larva, protein recovery, derajat hidrolisis (DH), kandungan glisin, komposisi asam amino dalam hidrolisat larva, dan pengaruh laju aliran kromatografi pada konsentrasi protein yang di fraksinasi. Kandungan protein kasar BSFL dengan perlakuan awal fermentasi mengalami peningkatan sebesar 0,99% dibandingkan dengan sampel kontrol (P > 0.05), dengan kandungan protein kasar sebesar 33.23%. protein recovery dari ekstraksi menggunakan NaOH 0,25 M terbesar diperoleh pada sampel kontrol dengan nilai 41,68% (P < 0.05). DH terbesar dari hasil hidrolisis ekstrak protein dengan enzim bromelain 3% sebesar 53,19% (P > 0.05) juga diperoleh pada sampel kontrol. Hasil fraksinasi kromatografi hidrolisat protein menggunakan Size-Exclusion Chromatography (SEC) dengan tiga variasi laju alir (0.5;1;1.5 mL/menit) menghasilkan konsentrasi protein tertinggi 1.080-1.463 mg/mL pada sampel kontrol dan 1,240-1,331 mg/mL pada sampel fermentasi (P < 0.05). Kandungan asam amino yang terdeteksi melalui metode Ultra High-Performance Liquid Chromatography (UPLC) pada fraksi sampel fermentasi berupa L-alanin sebesar 84,63 mg/kg fraksi, glisin sebesar 274,77 mg/kg fraksi, dan L-metionin sebesar 1,21 mg/kg fraksi (P < 0.05). .