COVER Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Najwa Naila Salsabila
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebagai alternatif dari permasalahan energi dan lingkungan, produksi biodiesel
dapat dilakukan dengan menggunakan biomassa larva lalat tentara hitam (BSFL)
sebagai sumber minyak hewani untuk menghindari persaingan dengan sektor
pangan. Namun dalam produksi biodiesel ini, penggunaan katalis kimia atau asam
dapat menyebabkan masalah karena adanya pembentukan sabun pada proses
transesterifikasi, kerusakan pada alat karena bersifat korosif, menghasilkan limbah
air yang cukup banyak, dan menyebabkan kompleksnya proses pemisahan katalis
yang terlarut pada biodiesel. Oleh karena itu, penggunaan enzim lipase dari
biokatalis Rhizopus oryzae dengan matriks loofah dapat menghindari dampak
negatif yang akan ditimbulkan pada lingkungan karena dapat digunakan berkalikali dan tidak menyebabkan pemisahan yang sulit dengan biodiesel yang diperoleh.
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan menentukan nilai aktivitas
enzimatik biokatalis Rhizopus oryzae yang digunakan dalam proses
interesterifikasi in situ pada BSFL dengan pelarut metil asetat pada variasi waktu
reaksi 4, 8, 12, 16, 20, 24, dan 28 jam, serta menentukan komposisi dan kualitas
biodiesel yang diperoleh dari kondisi optimum pada sistem reaktor pemisah
kontaktor sentrifugal kontinu (CCCS). Sintesis enzim lipase dari biokatalis
R.oryzae menunjukkan aktivitas enzimatik sebesar 4014,945 U/g yang lebih tinggi
dibandingkan enzim lipase komersial. Nilai perolehan biodiesel sebagai fungsi
waktu reaksi dari proses interesterifikasi in situ menggunakan pelarut metil asetat
menghasilkan profil perolehan yang meningkat hingga waktu reaksi 16 jam dan
cenderung stagnan pada waktu reaksi 20 hingga 28 jam dengan perolehan biodiesel
tertinggi sebesar 94,49% diperoleh ketika waktu reaksi 28 jam, kecepatan rotor
2100 rpm, dan suhu reaksi 37?. Komposisi biodiesel berupa gliserol bebas,
Monogliserida (MAG), Digliserida (DAG), Trigliserida (TAG), dan Fatty Acid
Methyl Ester (FAME) yang diperoleh berturut-turut sebesar 0,031%; 0,272%;
4,704%; 0,670%; dan 94,323%. Kemudian, kualitas biodiesel pada kondisi reaksi
optimum, berupa kadar air, densitas, viskositas kinematik, dan nilai HHV memiliki
nilai masing-masing sebesar 0,038%; 884,579 kg/m3; 3,531 mm2/s; dan 40,385
MJ/kg. Dalam penelitian ini, diperoleh bahwa sintesis enzim lipase dari biokatalis
Rhizopus oryzae dengan menggunakan matriks loofah menunjukkan hasil yang
baik melalui nilai aktivitas enzimatik yang lebih tinggi dibandingkan lipase
komersial dan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 dan EN
14214