digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Muhammad Zaki Arrazi
PUBLIC TINI SUPARTINI

COVER Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebagai solusi untuk permasalahan energi dan lingkungan, biodiesel dapat diproduksi menggunakan biomassa dari larva lalat tentara hitam (BSFL) sebagai sumber minyak hewani, sehingga menghindari konflik dengan sektor pangan. Namun, dalam produksi biodiesel, penggunaan katalis kimia atau asam dapat menimbulkan masalah, seperti pembentukan sabun dalam proses transesterifikasi, kerusakan peralatan akibat korosi, produksi limbah air yang besar, dan kesulitan dalam pemisahan katalis yang larut dalam biodiesel. Oleh karena itu, penggunaan enzim lipase dari biokatalis Rhizopus oryzae dengan matriks loofah dapat menghindari dampak negatif terhadap lingkungan karena dapat digunakan berulang kali dan tidak menyebabkan pemisahan yang sulit dengan biodiesel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis dan menentukan aktivitas enzimatik dari Biokatalis Rhizopus oryzae wild-type serta membandingkan dengan lipase komersial, merancang reaktor tangki berpengaduk untuk produksi biodiesel, menentukan pengaruh lama waktu reaksi terhadap perolehan biodiesel yang diproduksi secara insitu dari BSFL dengan pelarut metil asetat pada variasi waktu reaksi 4, 8, 12, 16, 20, 24, dan 28 jam, serta menentukan komposisi biodiesel, dan parameter kualitas biodiesel yang dihasilkan dari kondisi optimum pada sistem reaktor tangki berpengaduk (STR). Aktivitas enzimatik biokatalis whole-cell Rhizopus oryzae yang disintesis menghasilkan nilai sebesar 4014,945 U/g yang lebih tinggi dibandingkan enzim lipase komersial. Nilai perolehan biodiesel sebagai fungsi waktu reaksi dari proses ekstraksi dan interesterifikasi in-situ menggunakan pelarut metil asetat menghasilkan profil perolehan yang meningkat hingga waktu reaksi 20 jam dan cenderung stagnan pada waktu reaksi 24 hingga 28 jam dengan perolehan biodiesel tertinggi sebesar 94,59% diperoleh ketika waktu reaksi 20 jam, kecepatan pengaduk 180 rpm, dan suhu reaksi 37?. Komposisi biodiesel meliputi FG (gliserol bebas), MAG (monogliserida), DAG (digliserida), TAG (trigliserida), dan ester yang diperoleh berturut-turut sebesar : 0,023%; 0,102%; 5,218%; 0,071%; dan 94,586%. Kemudian, kualitas biodiesel pada kondisi reaksi optimum, berupa kadar air, densitas, viskositas kinematik, dan nilai HHV memiliki nilai masing-masing sebesar: 0,037%; 882,622 kg/m3; 3,539 mm2/s; dan 40,689 MJ/kg. Dalam penelitian ini, diperoleh bahwa sintesis enzim lipase dari biokatalis Rhizopus oryzae wild-type dengan menggunakan matriks loofah menunjukkan hasil yang baik melalui nilai aktivitas enzimatik yang lebih tinggi dibandingkan lipase komersial dan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 dan EN 14214.