COVER Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Zaki Arrazi
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebagai solusi untuk permasalahan energi dan lingkungan, biodiesel dapat
diproduksi menggunakan biomassa dari larva lalat tentara hitam (BSFL) sebagai
sumber minyak hewani, sehingga menghindari konflik dengan sektor pangan.
Namun, dalam produksi biodiesel, penggunaan katalis kimia atau asam dapat
menimbulkan masalah, seperti pembentukan sabun dalam proses transesterifikasi,
kerusakan peralatan akibat korosi, produksi limbah air yang besar, dan kesulitan
dalam pemisahan katalis yang larut dalam biodiesel. Oleh karena itu, penggunaan
enzim lipase dari biokatalis Rhizopus oryzae dengan matriks loofah dapat
menghindari dampak negatif terhadap lingkungan karena dapat digunakan berulang
kali dan tidak menyebabkan pemisahan yang sulit dengan biodiesel yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis dan menentukan aktivitas enzimatik dari
Biokatalis Rhizopus oryzae wild-type serta membandingkan dengan lipase komersial,
merancang reaktor tangki berpengaduk untuk produksi biodiesel, menentukan
pengaruh lama waktu reaksi terhadap perolehan biodiesel yang diproduksi secara insitu dari BSFL dengan pelarut metil asetat pada variasi waktu reaksi 4, 8, 12, 16, 20,
24, dan 28 jam, serta menentukan komposisi biodiesel, dan parameter kualitas
biodiesel yang dihasilkan dari kondisi optimum pada sistem reaktor tangki
berpengaduk (STR). Aktivitas enzimatik biokatalis whole-cell Rhizopus oryzae yang
disintesis menghasilkan nilai sebesar 4014,945 U/g yang lebih tinggi dibandingkan
enzim lipase komersial. Nilai perolehan biodiesel sebagai fungsi waktu reaksi dari
proses ekstraksi dan interesterifikasi in-situ menggunakan pelarut metil asetat
menghasilkan profil perolehan yang meningkat hingga waktu reaksi 20 jam dan
cenderung stagnan pada waktu reaksi 24 hingga 28 jam dengan perolehan biodiesel
tertinggi sebesar 94,59% diperoleh ketika waktu reaksi 20 jam, kecepatan pengaduk
180 rpm, dan suhu reaksi 37?. Komposisi biodiesel meliputi FG (gliserol bebas),
MAG (monogliserida), DAG (digliserida), TAG (trigliserida), dan ester yang
diperoleh berturut-turut sebesar : 0,023%; 0,102%; 5,218%; 0,071%; dan 94,586%.
Kemudian, kualitas biodiesel pada kondisi reaksi optimum, berupa kadar air,
densitas, viskositas kinematik, dan nilai HHV memiliki nilai masing-masing sebesar:
0,037%; 882,622 kg/m3; 3,539 mm2/s; dan 40,689 MJ/kg. Dalam penelitian ini,
diperoleh bahwa sintesis enzim lipase dari biokatalis Rhizopus oryzae wild-type
dengan menggunakan matriks loofah menunjukkan hasil yang baik melalui nilai
aktivitas enzimatik yang lebih tinggi dibandingkan lipase komersial dan kualitas
biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 dan EN 14214.