digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Naufal Aria Weenas Pratama
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini menemukan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen talenta, dengan kepemimpinan transformasional yang lebih efektif dalam mempertahankan talenta di industri media dan hiburan digital. Namun, penggunaan budaya organisasi sebagai variabel intervening tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen talenta. Studi ini juga menyoroti tantangan dan peluang dalam mempertahankan talenta Generasi Z di sektor media dan hiburan, dengan menekankan pentingnya faktor-faktor seperti keragaman, inklusi, teknologi, keberlanjutan, dan pertimbangan hukum dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik. hasil survei menunjukkan bahwa industri yang berbeda memiliki preferensi yang berbeda terkait gaya kepemimpinan, strategi manajemen talenta, dan budaya organisasi. Industri musik menghargai komunitas, industri game lebih memilih gaya kepemimpinan transformasional, industri film menekankan pengakuan individu, dan industri pemasaran digital memprioritaskan imbalan finansial. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap budaya organisasi dan manajemen talenta, dan budaya organisasi juga berpengaruh terhadap manajemen talenta. Uji validitas dan reliabilitas mengkonfirmasi keakuratan data survei.