Penelitian ini menemukan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen talenta, dengan kepemimpinan transformasional yang lebih efektif dalam
mempertahankan talenta di industri media dan hiburan digital. Namun, penggunaan budaya
organisasi sebagai variabel intervening tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
manajemen talenta. Studi ini juga menyoroti tantangan dan peluang dalam mempertahankan
talenta Generasi Z di sektor media dan hiburan, dengan menekankan pentingnya faktor-faktor
seperti keragaman, inklusi, teknologi, keberlanjutan, dan pertimbangan hukum dalam menarik
dan mempertahankan talenta terbaik. hasil survei menunjukkan bahwa industri yang berbeda
memiliki preferensi yang berbeda terkait gaya kepemimpinan, strategi manajemen talenta, dan
budaya organisasi. Industri musik menghargai komunitas, industri game lebih memilih gaya
kepemimpinan transformasional, industri film menekankan pengakuan individu, dan industri
pemasaran digital memprioritaskan imbalan finansial. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh positif terhadap budaya organisasi dan manajemen talenta, dan
budaya organisasi juga berpengaruh terhadap manajemen talenta. Uji validitas dan reliabilitas
mengkonfirmasi keakuratan data survei.