Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Nicslab Global Industri (NGI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
elektronik dan semikonduktor. Seiring dengan meningkatnya permintaan global, PT NGI
perlu meningkatkan kapasitas produksi. Namun, perusahaan belum memiliki prosedur yang
jelas dan terdokumentasi untuk proses produksinya sehingga risiko kesalahan dalam
perakitan dan produk cacat cukup tinggi. Selain itu, proses lain seperti pembuatan konten
pemasaran, layanan pelanggan, dan pengelolaan sumber daya juga belum dilakukan secara
terstruktur. ISO 9001:2015 dapat menjadi acuan untuk standardisasi dan dokumentasi
prosedur yang lebih efektif guna meningkatkan kualitas produk. Namun, untuk memenuhi
kriteria suatu sistem manajemen, diperlukan serangkaian proses yang dirancang untuk
mencapai dan kebijakan dan tujuan tertentu. Hal tersebut belum dilakukan oleh PT Nicslab
Global Industri secara komprehensif dan konsisten sehingga perlu dilakukan penciptaan,
perancangan ulang, dan perbaikan pada proses saat ini dengan mengacu pada standar kualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan proses bisnis pada PT NGI dengan
pendekatan Business Process Reengineering (BPR) agar dapat meningkatkan konsistensi
proses sekaligus memenuhi standar ISO 9001:2015. Pendekatan yang digunakan pada
penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan, pemetaan dan analisis proses saat ini,
perancangan proses usulan, serta penerapan proses reengineering. BPR dilakukan dengan
dua pendekatan, yaitu pendekatan kertas bersih dan pendekatan systematic reengineering.
Pada pendekatan kertas bersih dilakukan perancangan proses baru dari awal untuk
memenuhi klausul ISO 9001:2015 yang belum terpenuhi.
Proses baru yang diciptakan meliputi penetapan visi dan strategi, implementasi sistem
manajemen mutu, manajemen risiko, penyediaan dan pengelolaan aset, serta penilaian dan
pengembangan kompetensi. Perancangan ulang juga dilakukan pada pendekatan ini yang
dilakukan pada proses pengelolaan produk dan pembaruannya, pengelolaan layanan
pelanggan, dan pengelolaan distribusi. Sedangkan pada pendekatan systematic
reengineering dilakukan penyederhanaan dan pengintegrasian proses existing untuk
menghapus dan mengintegrasikan proses tingkat rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa
pendekatan BPR yang dilengkapi dengan dokumentasi proses bisnis dapat membantu
perusahaan untuk meningkatkan konsistensi proses, kepatuhan terhadap standar dan sistem
manajemen, serta pemahaman yang baik terhadap proses bisnis perusahaan.