digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Hieronimus Agga Bomantoro
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Pada abad ke-20, digitalisasi telah memainkan peran penting dalam aktivitas manusia. Digitalisasi telah membangun dan menciptakan kemudahan dalam menyelesaikan tugas mereka dan memecahkan kompleksitas berbagai masalah kepentingan individu. Tidak hanya terbatas pada aktivitas manusia, berbagai bisnis juga telah mengadopsi digitalisasi untuk diimplementasikan dalam operasi sehari-hari mereka untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan proposisi nilai kepada pelanggan. Berbagai bisnis juga telah menerapkan dan mengadopsi digitalisasi sebagai komponen dasar bagi mereka untuk mengoperasikan perusahaan/perusahaan. Contohnya adalah PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Meskipun perusahaan telah melakukan berbagai inovasi digitalisasi dan banyak pengguna, mereka masih menghadapi kerugian finansial. Berdasarkan laporan keuangan di BEI, perusahaan menghadapi potensi -22,53 triliun rupiah pada tahun 2021 dan meningkat menjadi -90,41 triliun rupiah pada tahun 2023 dengan kapitalisasi pasar sekitar 100 triliun rupiah pada kuartal I tahun 2024. Melihat kesenjangan dan permasalahan tersebut, maka penelitian ini mengusulkan penelitian analisis kuantitatif keuangan dengan menggunakan pendekatan valuasi yang lebih tepat yaitu user-based valuation terhadap perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis mendalam terhadap faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi valuasi perusahaan dengan menggunakan Analisis Lima Kekuatan Porter dan Analisis PESTEL. Dari hasil implementasi, temuan dan penerapan pendekatan user-based valuation, terlihat bahwa nilai aktual perusahaan adalah sebesar 58,67 triliun rupiah dan memiliki harga relevan per saham sebesar 48,86 rupiah. Selain itu, jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar dan harga per saham saat ini, perusahaan dinilai terlalu tinggi sebesar 43,84% dibandingkan dengan kapitalisasi pasar dan harga per saham pada kuartal pertama tahun 2024 dan dinilai terlalu tinggi sebesar 28,15% pada kuartal kedua. Terakhir, dari faktor eksternal yang dianalisis, penilaian paling dipengaruhi oleh situasi ekonomi (PDB per kapita, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi) dan faktor persaingan di sekitar bisnis di mana perusahaan digital menawarkan tingkat pembakaran yang tinggi.