Valuasi PT Panca Budi Idaman, Tbk. (PBID), produsen kemasan plastik terkemuka
di Indonesia, adalah masalah ilmiah yang penting karena adanya interaksi antara
batasan hukum, masalah lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun
memiliki signifikansi ekonomi, industri kemasan plastik menghadapi tantangan
dari regulasi yang semakin ketat dan perubahan sikap publik terhadap
keberlanjutan lingkungan. Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan
proyeksi dapat menjadi ekonomi terbesar ke-7 secara global pada tahun 2030,
menghadirkan pasar yang dinamis di mana pemahaman terhadap valuasi pemain
kunci seperti PBID sangat penting bagi investor dan pembuat kebijakan. Studi ini
menyediakan analisis mendalam tentang kinerja keuangan dan pasar PBID dari
tahun 2017 hingga 2023 untuk memandu pilihan investasi dan formulasi kebijakan
publik.
Studi ini dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan analisis internal dan
eksternal PBID. Kerangka kerja PESTEL dan Porter’s 5 Forces digunakan untuk
menilai lanskap makroekonomi dan kompetitif. Secara internal, rasio solvabilitas,
likuiditas, dan profitabilitas digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan
PBID. Asumsi utama termasuk kelanjutan pertumbuhan ekonomi, lanskap regulasi,
dan permintaan pasar untuk kemasan plastik. Hipotesis yang akan diuji adalah
bahwa saham PBID undervalued berdasarkan metode valuasi intrinsik dan relatif,
dan bahwa kinerja keuangannya telah stabil dan tangguh meskipun ada tekanan
eksternal. Tujuan studi ini adalah untuk menentukan valuasi intrinsik dan relatif
saham PBID, membandingkannya dengan harga pasar, dan memberikan
rekomendasi investasi. Penelitian ini menggunakan metode Discounted Cash Flow
(DCF) untuk valuasi intrinsik dan valuasi relatif menggunakan multiplies industri
seperti EV/EBITDA, P/E, dan P/B.
Analisis eksternal mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
kuat, tekanan regulasi terhadap penggunaan plastik, dan masalah lingkungan
secara signifikan memengaruhi PBID, sementara lanskap kompetitif menunjukkan
ancaman moderat dari pendatang baru dan substitusi tetapi permintaan pasar yang
kuat untuk kemasan plastik. Analisis internal menunjukkan bahwa PBID telah
mempertahankan kesehatan keuangan yang kuat dari tahun 2017 hingga 2023,
dibuktikan dengan profitabilitas yang stabil, rasio likuiditas yang tinggi, dan
iv
leverage yang rendah, yang menyoroti manajemen biaya yang efektif dan efisiensi
operasional.
Studi ini melibatkan analisis keuangan yang mendetail, termasuk memproyeksikan
arus kas masa depan dan mendiskontokannya ke nilai sekarang menggunakan
Weighted Average Cost of Capital (WACC) PBID. Analisis perbandingan dengan
competitor di industri menyediakan perspektif valuasi relatif. Valuasi relatif
menunjukkan bahwa saham PBID undervalued dibandingkan dengan
kompetitornya, seperti yang ditunjukkan oleh rasio EV/EBITDA sebesar 4,2x, rasio
P/E sebesar 6,6x, dan rasio P/B sebesar 0,9x. Valuasi intrinsik, menggunakan
metode Discounted Cash Flow (DCF), memperkirakan nilai saham PBID sebesar
IDR 3.987 per saham, jauh lebih tinggi dari harga pasar saat ini sebesar IDR 1.325
per saham, menunjukkan undervaluation yang substansial. Hasil penelitian
diharapkan dapat memvalidasi hipotesis, menunjukkan bahwa saham PBID
menawarkan peluang pembelian karena kesehatan keuangan yang kuat dan posisi
pasar strategisnya.
Penemuan ini memiliki beberapa implikasi untuk ilmu pengetahuan dan praktik. Ini
menyediakan model valuasi yang kuat untuk perusahaan di industri kemasan
plastik, yang menggabungkan metode valuasi intrinsik dan relatif. Studi ini
menawarkan wawasan tentang bagaimana faktor regulasi dan lingkungan
memengaruhi kinerja keuangan dan valuasi saham di pasar negara berkembang.
Bagi investor, temuan ini menawarkan panduan investasi yang jelas, menekankan
pentingnya analisis keuangan yang mendalam dalam saham yang undervalued.
Bagi pembuat kebijakan, penelitian ini menekankan perlunya kerangka regulasi
yang seimbang yang mendukung pertumbuhan industri sambil menangani
keberlanjutan lingkungan. Secara keseluruhan, studi ini meningkatkan pemahaman
tentang valuasi saham dalam lingkungan pasar yang kompleks, berkontribusi pada
pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dalam bidang keuangan dan
regulasi.