Perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, Kimia Farma, menghadapi penurunan
pendapatan yang signifikan dibandingkan perusahaan industri lainnya setelah
pandemi ini. Mengingat peran penting sektor farmasi dalam mendorong inovasi,
pertumbuhan ekonomi, dan kesehatan masyarakat, maka penting untuk
mengeksplorasi kesehatan keuangan perusahaan dengan peraturan pemerintah dan
dinamika pasar yang mempengaruhi stabilitas industri. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui nilai wajar saham Kimia Farma dan melakukan analisis kinerja
keuangan secara komprehensif. Penelitian ini menyelidiki persaingan kompetitif
dalam industri farmasi dan mengkaji faktor-faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi Kimia Farma. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode
campuran yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Memanfaatkan
data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
dan informasi yang tersedia untuk umum, penelitian ini memanfaatkan laporan
keuangan historis selama lima tahun dari tahun 2018 hingga 2022. Penilaian saham
Kimia Farma dilakukan dengan menggunakan metode DCF dan penilaian relatif.
Temuan menunjukkan bahwa nilai perhitungan per saham KAEF adalah sekitar Rp.
569, menunjukkan penilaian yang berlebihan terhadap harga pasar yang berlaku
pada saat penelitian dilakukan. Variabel independen utama yang mempengaruhi
penilaian meliputi Harga Pokok Penjualan (COGS), Biaya Penjualan, Umum, dan
Administrasi (SGA), dan Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC). Studi ini
memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan rekomendasi strategis yang
bertujuan untuk meningkatkan strategi operasional dan keuangan Kimia Farma.
Wawasan ini dirancang untuk membantu pemangku kepentingan, khususnya
investor, dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data yang
cermat dan temuan penelitian yang komprehensif. Dengan mengatasi tantangan
yang teridentifikasi dan memanfaatkan peluang, Kimia Farma berpotensi
memperkuat posisi pasarnya dan meningkatkan kinerja keuangan secara
keseluruhan dalam lanskap farmasi Indonesia yang dinamis