digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ekonomi sirkuler, pendekatan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya, semakin mendapat perhatian di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap perubahan iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Masalahnya terletak pada dampak nyata penggunaan ekonomi sirkuler dalam membangun ketahanan iklim. Dalam studi ini, saya menganalisis data Eurostat dari 27 negara Uni Eropa menggunakan statistik regresi multivariat untuk mengungkap hubungan antara praktik ekonomi sirkuler dan emisi gas rumah kaca. Dengan menerapkan kerangka metodologis yang kuat, temuan saya mengungkapkan adanya korelasi signifikan antara adopsi ekonomi sirkuler dan penurunan emisi gas rumah kaca. Temuan ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan, mendorong integrasi strategi ekonomi sirkuler untuk meningkatkan ketahanan iklim dan membentuk kebijakan iklim yang efektif bagi pembuat kebijakan Uni Eropa.