digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebaran densitas batuan memberikan informasi penting untuk memahami perilaku gunung api dan mengembangkan strategi mitigasi. Penelitian ini menganalisis struktur bawah permukaan Gunung Api Egon menggunakan data gravitasi yang diperoleh dari citra satelit GGMPlus. Data gravitasi yang dikumpulkan, dianalisis setelah dilakukan koreksi udara bebas, koreksi Bouguer dan koreksi terrain. Hasil analisis menunjukkan peta anomali Bouguer lengkap yang kemudian dipisahkan menggunakan metode moving average, menghasilkan anomali regional dan residual. Anomali gravitasi negatif mengindikasikan keberadaan batuan berdensitas rendah, sementara anomali gravitasi positif menunjukkan batuan berdenitas tinggi. Melalui pemodelan ke depan (forward modelling), diperoleh informasi densitas batuan, yaitu: batuan basalt dengan densitas 2.99 g/cm3 , batuan lava andesit dengan densitas 2.79 g/cm3 , batuan andesit dengan densitas 2.4 g/cm3 , batuan pumis dengan densitas 1.1 g/cm3 dan batuan litik andesit dengan densitas 2.6 g/cm3 .