Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT ITB Press merupakan salah satu bentuk usaha komersial ITB dalam bidang penerbitan.
Namun, penjualan buku merupakan bisnis yang dimiliki ITB Press dengan revenue terendah.
Dilihat dari jenis buku, buku sains populer memiliki penjualan yang lebih rendah
dibandingkan diktat kuliah. Hal ini disebabkan ITB Press belum memiliki informasi yang
memadai mengenai data konsumen buku sains populer. Akibatnya, perancangan konsep
tampilan buku sains populer yang dilakukan tidak didasarkan pada preferensi pasar sehingga
berpotensi menjadi kurang menarik bagi konsumen.
Penelitian ini menggunakan eksperimen konjoin berjenis choice-based conjoint untuk
memahami preferensi konsumen terhadap buku sains populer. Atribut-atribut yang
digunakan pada eksperimen adalah bahasa, desain sampul buku, konten sampul belakang,
warna sampul buku, ukuran buku, dan ukuran font. Penelitian ini mengumpulkan preferensi
273 responden melalui penyebaran kuesioner daring kepada target pasar buku sains populer.
Metode sampling yang digunakan adalah non-probability samping jenis judgemental dan
snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan metode regresi logistik kelas laten.
Regresi logistik digunakan untuk mengetahui atribut dan level yang disukai konsumen,
sedangkan analisis kelas laten digunakan untuk mengetahui heterogenitas dalam sampel dan
mengetahui jumlah segmen konsumen.
Dari hasil penelitian, didapatkan jumlah segmentasi optimal yang ditemukan adalah tiga
segmen yang terbagi berdasarkan perbedaan karakteristik demografi dan preferensi terhadap
level atribut, yaitu “The Pragmatic Students”, “The Perfectionists”, dan “The Efficient
Workers”. Konsep produk terpilih adalah Produk 1, dengan kombinasi berupa ukuran buku
B5, desain sampul depan digital art, warna sampul depan cool, ukuran font 11 pt, dan konten
sampul belakang berupa ringkasan (blurb) yang merupakan produk dengan persentase
pangsa pasar terbesar. Analisis sensitivitas harga dilakukan terhadap Produk 1 kepada 102
responden dan didapatkan hasil bahwa memaksimalkan penerimaan pasar dan keuntungan,
harga produk sebaiknya dipertimbangkan berada dalam atau dekat dengan titik optimal
(OPP) sebesar Rp82.500. Jangkauan harga ideal yang sesuai dengan preferensi konsumen
adalah Rp75.000-Rp105.000.