Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sustainable living berfokus pada pengurangan dampak lingkungan sambil memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Di Pulau Jawa, sektor Food and Beverage (F&B) yang dominan
menggunakan plastik, memicu regulasi untuk mengurangi plastik sekali pakai. Plastik,
meskipun praktis, sulit terurai secara biologis, sehingga plastik biodegradable dari
bahan organik seperti ampas tebu muncul sebagai solusi potensial untuk mengurangi
pencemaran lingkungan.
Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk wadah makanan berbahan dasar
ampas tebu (bagasse boks) sebagai alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan
plastik konvensional. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa tinggi yang
membuatnya cocok untuk pembuatan plastik biodegradable. Penelitian ini dilakukan
oleh PT Ijo Inovasi Indonesia, perusahaan yang berfokus pada produk ramah
lingkungan, dengan tujuan untuk memahami preferensi konsumen dan menentukan
spesifikasi produk yang sesuai.
Penelitian ini menggunakan metode Choice-Based Conjoint (CBC) untuk
mengidentifikasi preferensi konsumen di Pulau Jawa terhadap bagasse boks. Hasil
penelitian menunjukkan urutan kepentingan atribut bagasse boks beserta levelnya,
yaitu mekanisme penyegelan, kompartemen, bentuk penutup, jenis penutup, dan
geometri. Mayoritas pengguna menyukai tipe square split boks, dengan pangsa pasar
sebesar 34,32%.