digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Sustainable living berfokus pada pengurangan dampak lingkungan sambil memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Pulau Jawa, sektor Food and Beverage (F&B) yang dominan menggunakan plastik, memicu regulasi untuk mengurangi plastik sekali pakai. Plastik, meskipun praktis, sulit terurai secara biologis, sehingga plastik biodegradable dari bahan organik seperti ampas tebu muncul sebagai solusi potensial untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk wadah makanan berbahan dasar ampas tebu (bagasse boks) sebagai alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan plastik konvensional. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa tinggi yang membuatnya cocok untuk pembuatan plastik biodegradable. Penelitian ini dilakukan oleh PT Ijo Inovasi Indonesia, perusahaan yang berfokus pada produk ramah lingkungan, dengan tujuan untuk memahami preferensi konsumen dan menentukan spesifikasi produk yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode Choice-Based Conjoint (CBC) untuk mengidentifikasi preferensi konsumen di Pulau Jawa terhadap bagasse boks. Hasil penelitian menunjukkan urutan kepentingan atribut bagasse boks beserta levelnya, yaitu mekanisme penyegelan, kompartemen, bentuk penutup, jenis penutup, dan geometri. Mayoritas pengguna menyukai tipe square split boks, dengan pangsa pasar sebesar 34,32%.