digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Generasi muda di Indonesia dengan antusias mengadopsi gelombang keempat budaya kopi. Hal ini termasuk konsumsi kopi lokal yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, Portakamp mencoba memanfaatkan tren industri ini. Namun, tidak mudah bagi Portakamp untuk menjalankan bisnis yang berkembang dalam jangka panjang. Kedai kopi tersebut mengalami kesulitan dengan stagnasi omset penjualan. Analisis dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah stagnasi omset penjualan dan risiko konsentrasi yang tinggi dalam satu segmen. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi segmen target pasar yang memungkinkan dan strategi pemasaran paling efektif untuk meningkatkan minat beli segmen pasar tersebut yang akan menghasilkan peningkatan omset penjualan untuk Portakamp. Untuk merekomendasikan strategi pemasaran yang tepat yang dapat membujuk pelanggan potensial untuk membeli produk Portakamp, penulis pertama-tama menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Kemudian pengumpulan data dilakukan menggunakan metodologi campuran, metode kualitatif dan kuantitatif. Wawancara dilakukan dengan pemangku kepentingan internal Portakamp termasuk dua pemilik dan social media marketer untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang masalah dari perspektif internal. Hasil wawancara menentukan kepada siapa kuesioner didistribusikan. Kuesioner didistribusikan kepada 206 responden mahasiswa dari Prasetya Mulya, Universitas Multimedia Nusantara, dan Binus Alam Sutera. Setelah memperoleh semua informasi, strategi pemasaran diusulkan untuk memasuki segmen pasar yang ditargetkan. Strategi tersebut mencakup pemasaran media sosial dan memenuhi preferensi konsumen. Wawasan dari penelitian ini akan membantu Portakamp untuk menarik pelanggan baru dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.