digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Sahwa Arthameyvia [17019034]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kolektor karya seni merupakan bagian penting dalam medan seni. Dalam beberapa kasus, terdapat kolektor yang disebut “kolektor berjenama” yang mempunyai pengaruh, reputasi, dan identitas yang kuat. Salah satu kolektor yang dinilai memenuhi kriteria tersebut adalah Dr Oei Hong Djien atau OHD. Untuk mendapatkan reputasi dan identitas sebagai kolektor berjenama, diperlukan caracara untuk membangunnya dalam medan seni rupa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana OHD membangun reputasi dan identitas sehingga dapat disebut sebagai kolektor berjenama serta bagaimana publik seni merespon reputasi atau identitas tersebut. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa terdapat peran dari gabungan habitus dengan modal-modal yang dikumpulkan OHD ditambah dukungan dari medan seni yang ada di sekitarnya. Kunci dari pembentukan reputasi dan identitas tersebut adalah adanya konversi modal. OHD juga dinilai memahami modal-modal yang dia miliki sebagai sumber daya dan bagaimana memanfaatkan modal tersebut dengan baik agar berjalan sesuai dengan keinginannya. Respon publik seni terhadap reputasi OHD sebagai kolektor berjenama terbagi menjadi dua kubu, ada kubu yang mendukung dan meragukan kredibilitas OHD sebagai kolektor berjenama. Diketahui terdapat beberapa celah yang menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengenai modal kultural yang dimiliki OHD. Melalui pemanfaatan sumber daya dan konversi modal, OHD berupaya membangun reputasi sebagai seorang kolektor yang mempunyai pengaruh, mampu dalam menilai karya seni, serta turut menjadi tokoh penting dalam preservasi karya-karya seni di Indonesia. Akan tetapi, menilai dari respon publik seni, masih terdapat beberapa celah yang membuat kemampuan OHD sebagai seorang kolektor berjenama dipertanyakan